Petugas Lapas Kelas ll A Bangkinang Temukan Sebungkus Sabu, "Kita Minta Petugas dan Binaan Lapas Dites Urine"

Petugas Lapas Kelas ll A Bangkinang Temukan Sebungkus Sabu, "Kita Minta Petugas dan Binaan Lapas Dites Urine"

Kabar Kriminal - Kepala pengamanan lapas (Ka-KPLP), Novindra, SH,MH Kepada pewarta, Sabtu (29/8/20) mengaku Petugas lembaga pemasyarakatan kelas ll A Bangkinang, Kampar, Riau temukan Narkoba jenis sabu seberat 5 gram dalam penjara.

"Awal mulanya petugas melaksanakan kontrol ke areal belakang, bangunan blok baru, Lembaga pemasyarakatan, saat itu petugas melihat bungkusan," kata kepala lapas klas ll-A Bangkinang Sutarno, yang disampaikan Ka-KPLP, Novindra.

Jelasnya, ketika itu petugas melakukan kontrol, anggota yang bertugas curiga tentang ada nya bungkusan plastik berwarna kuning di sudut tembok sebelah dalam lapas.

"Selain itu di temukan lagi 1 buah bungkusan plastik putih yang di duga dalam isi plastik putih Narkoba jenis Sabu," katanya.

"Ini kita duga ada unsur kesengajaan Oknum melemparkan Shabu dari luar tembok ke areal perkarangan sudut tembok bagian dalam lapas," lanjutnya.

"Kemudian Kepala lapas Bangkinang melapor kan Tentang Hal ini ke SatRes Narkoba Polres Kampar," ulasnya.

Usai dapat laporan, berberapa personil polres Kampar meninjau ke areal lapas, dilokasi itu ditemukan bungkusan plastik berwarna kuning dan bungkusan plastik berwarna putih sperti laporan penjaga lapas.

"Diduga plastik berisi narkoba jenis Shabu, lalu barang bukti itu di serahkan ke personil Satres Narkoba Polres Kampar untuk dilakukan penyelidik lebih lanjut," ucap Novindra.

Atas temuan itu, Kalapas memerintahkan kepada Ka. KPLP dan Jajaran Pengamanan untuk selalu waspada, serta meningkatkan intensitas penggeledahan/razia baik rutin maupun insidentil.

Selanjut nya Kalapas melaporkan dan mencerita kan kronologis ini kepada Kepala Kantor Wilayah Hukum Dan Ham Riau dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Riau.

Atas temuan itu banyak kalangan minta agar petugas dan penghuni lapas untuk dites urine, "bukan tidak mungkin pemainnya adalah orang dalam".**