Dikatakan Kebal Hukum Satma PP Demo Fidaus CS, Korlap: Gedung Megah Kinerja Kejati Riau "Nol Besar"
Kabar Peristiwa - Sedikitnya 300 massa Satuan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa (Satma-PP) Pekanbaru, Riau, melakukan aksi demo didepan Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Kamis (27/8/20).
Mereka minta Kejati Riau penjarakan Firdaus dan kroninya yang diduga telah merugikan negara puluhan milyar.
Dalam orasinya korlap Satma-PP dari Universitas Riau itu, Amir, dengan lantang berteriak "Kita minta penyidik Kejati untuk megusut tuntas dugaan kroupsi ganti rugi lahan perkantoran Walikota Pekanbaru, seluas 130 hektare di Tenayan Raya.
Katanya uang pembanguna dan uang ganti rugi yang menghabiskan anggaran negara 26 M belum termasuk dana ganti rugi lahan dan pohon sawit warga mencapai nilai 50 M.
"Artinya diduga telah terjadi mark up dana sebesar 23 milyar," teriak Amir bercucuran keringat.
Sementara Orator lain menambahkan, "ada apa dengan Kajati Riau yang tidak juga memanggil walikota Firdaus dan kroninya maupun staf lainnya yang terkait dugaan korupsi ini".
"Kita sudah melakukan aksi kesekian kalinya tapi tidak ada proses hukum dari Kejati Riau pada Firdaus CS, kita minta Kajati segera mengusut kasus berjamaah ini. Apakah memang Fidaus CS kebal hukum," ujar dia.
"Untuk apa gedung Kejati yang megak ini dibangun, jika kinerja aparatnya nol besar," ulas pendemo.
Dalam aski tersebut aktivis Satma-PP Riau berkeliling mengusung foto walikota Pekanbaru Firdaus MT, Kepala Bapeda Pekanbaru, Zulfami, mantan Kadis DLHK Pekanbaru Zulkifli, PLt Setko Pekanbaru, M jamil, Petugas honorer yang juga dikabarkan "tukang kutip" di dinas DPMPTSP Pekanbaru, M Nasir.
Menurut info rencana massa Satma-PP akan mendemo gedung Kejagung di Jakarta yang sudah terbakar, katanya aksi mereka biar disaksikan puing-puing gedung tersebut.**