Pemkab Kampar Kembali Alokasikan DBK Pada Desa, Tanjung Balik Dapat Ambulance

Pemkab Kampar Kembali Alokasikan DBK Pada Desa, Tanjung Balik Dapat Ambulance

Kabar Daerah - Di Hari peringatan Ulang Tahun Desa Tanjung Balik ke-46, Kampar, Riau, menerima bantuan Pemkab Kampar berupa mobil ambulance desa, langsung dari Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH.

Ambulance tersebut diterima oleh Kepala Desa Tanjung Balik, Efri Desmi, di Halaman Puskesmas Tanjung Belit Kampar Kiri Hulu, Rabu (26/8/20).

Disampaikan Catur pada kabarriau.com, Kamis (27/8/20), selain desa tanjung belit, sebelum penyerahan secara simbolis Kartu Indonesia Sehat (KIS), di empat desa lainnya yang ada di Kampar Kiri Hulu.

Ambulance antara lain, diserahkan di Desa Tanjung Belit Selatan, Desa Gema, Desa Domo serta Desa Teluk Paman.

Dalam sambutannya, Bupati kampar pada kesempatan tersebut  menyampaikan bahwa pengadaan Ambulance sendiri mulai dilaksanakan pada masa Alm Azis Zaenal menjabat sebagai Bupati kampar melalui dana Bantuan Khusus.

Dimana pengadaan ambulance langsung dimulai pada tahun 2017 sebanyak 17 unit, tahun 2018 sebanyak 29 unit serta tahun 2019 dan 2020 sebanyak 100 unit.

Untuk diketahui bahwa ambulance desa merupakan sarana rujukan layanan darurat dan layanan akhir dalam membantu maayarakat yang sedang sakit.

Untuk itu Catur berharap agar ambulance ini dapat dimamfaatkan secara maksimal untuk kebutuhan masyarakat dengan selalu berkoodinasi dengan tenaga kesehatan dan pukesmas terdekat.

Semoga diusia yang ke-46 desa tanjung belit bisa nentinya jauh lebih maju, untuk memajukan daerah yang terpenting masyarakat harus saling rukun, saling menjaga, saling menghormati, selalu mempererat tali silaturahmi, serta selalu mengedepankan gotong royong.

Sementara itu Kepala Desa Tanjung Belit Efri Desmi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakaaih kepada pasangan Azis Catur yang saat ini dipimpin Catur Sugeng yang saat ini banyak membantu desa tanjung belit.

Dimana sebelumnya kami telah merasakan pembangunan infrastrukturkhusunya pembangunan jalur integrasi antar desa ke desa, kemudiam dalam waktu dekat jaringan PLN juga akan masuk kedesa ini. 

Kemudian yang terpenting saat ini kami juga menerima langsung mobil operasional ambulannce untuk desa yang kami cintai ini.

Dalam operasional ambulance nantinya, baik sopir maupun BBMnya akan ditanggung pemerintah desa melalui Anggaran Pendapatan Belanja Desa dan akan diterbitkan peraturan desanya."ungkap Efri*Dani