Kabar Hukum - Kejadian di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencuri perhatian media, dimana ada wanita paru baya bernama Hayati (59), tega menghabisi nyawa mantan kekasinya sewaktu duduk di bangku SMA, H (59).

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di area persawahan di Kecamatan Sibulue, Bone, pada Rabu (12/8/20) malam. Jenazah korban kemudian ditemukan warga pada keesokan harinya, Kamis (13/8/20).

Kasat Reskrim Polres Bone AKP Ardy Yusuf, menyebut dari keterangan pelaku Hayati, dia kesal karena hasratnya tidak terpenuhi saat berhubungan badan dengan korban.

"Pengakuan pelaku pada penyidik, alat vital korban tidak mau berdiri *sensor*," ucapnya, Minggu (16/8/20). Akibat perbuatan Hayati kini dia ditahan di kantor polisi.

Ardy mengungkap, bahwa Hayati dan korban pernah menjalin kasih semasa keduanya sama-sama duduk di bangku SMA atau sekitar 30 tahun lalu. Lalu pada waktu kejadian, korban mengajak pelaku untuk bertemu.

"Perempuan Hayati ini sempat menolak (saat diajak bertemu), tapi dia didesak akhirnya mau dan mereka sama-sama keluar ke pematang sawah," beber Ardy.

Di pematang sawah, yakni sekitar pukul 23.30 Wita, korban dan Hayati kemudian bersepakat untuk melakukan hubungan badan. Hanya, alat vital korban tak mau berdiri.

"Karena tidak mau berdiri dia istirahat sejenak. Yang kedua masih tidak mau berdiri," katanya.

Kondisi itu lantas membuat Hayati gelap mata dan mencekik korban. Selanjutnya, Hayati mengambil sebuah kayu di dekat korban dan langsung memukul kepala korban.

"Aksi pemukulan itu dikabarkan kena kepala bagian belakang. Habis itu dia tinggalkan, besoknya ditemukan warga sudah meninggal," ucap Ardy.**