Kabar Daerah - Konser wisata di Pulau Kosiok, desa Muara Jalai, Kampar, Riau yang rencana akan dimeriahkan tiga orang artis liga dangdut akademi batal di laksanakan, acara yang akan digelar hari Minggu datang itu karena heboh dikatakan melanggar aturan menuju kehidupan baru (New Normal) dibatalkan wali desa Muara Jalai.

Menurut kepala desa Muara Jalai, Muhammad Yani, acara memang sudah dibatalkan karena sangat heboh di publik termasuk larangan pemerintah yang juga resah dengan ada nya renacan konser di masa pandemi Covid-19 tersebut.

"Kami tidak ada untuk berencana bikin yang nama nya konser di masa pandemi ini, semalam kita telah musyawarah di rumah termasuk RT, RW, masyarakat dan pemuda, hasil sepakatan bersama kami batalkan acar itu," kata Muhammad Yani.

Alasan Muhammad Yani, acara konser dibatalkan tetap mematuhi perintah pimpinan yaitu bupati Kampar, Sekda, Kapolsek, Camat.

"Apapun perintah atasan tentunya saya selaku kepala desa akan patuhi aturan pemerintah tersebut, dan saya tidak ingin mengambil resiko," katanya.

Rencananya untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI ke 75 di wilayah itu selain mengundang artis juga akan membuat acara masyarakat seperti panjat batang pinang.

"Untuk penyambutan 17 Agustus pasti kita ikuti syarat dengan mematuhi protokol kesehatan. Itu pun kalau diperbolehkan oleh Pemkab Kampar dan jajarannya," pungkasnya.*Dani