Kini Rumah Yatim Riau Bantu Riski

Dapat Cobaan Betubi-tubi, Tidak Menyurutkan Niat Penyandang Disabilitas Ini Berprestasi

Dapat Cobaan Betubi-tubi, Tidak Menyurutkan Niat Penyandang Disabilitas Ini Berprestasi

Kabar Sosial - Cobaan bertubi-tubi yang menimpa Riski Anada Putra (17), seorang remaja yatim asal Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, tidak menurutkan niatnya mengejar cita-cita.

Musibah yang menderanya sejak dari usia 1 tahun, awalnya mengalami kecelakaan tersengat aliran listrik bertegangan tinggi yang mengakibatkan kedua kakinya dari lutut hingga telapak kaki terpaksa di amputasi tidak membat Riski patah semangat.

Relawan Rumah Yatim Cabang Riau, Ilyas menyebut selain keadaan yang sudah cacat itu, Riski juga harus kehilangan ayah nya saat dia berusia 10 tahun.

Selama 16 tahun dia hidup tanpa kedua Kaki. Meski hidup dalam keterbatasan fisik dan ekonomi, ia tetap ingin melanjutkan pendidikannya yang hingga kini tengah duduk di kelas 2 SMK Telkom Pekanbaru.

"Kenyataan pahit bertubi-tubi dialami Riski sejak usia balita hingga remaja. Qadarullah, kedua kaki nya terpaksa diamputasi karena dikhawatirkan akan mengalami kanker kulit usai terjadi kecelakaan. Ditambah ayahnya meninggal kita lihat tidak menyurutkan niat Riski memperjuangan ekonomi keluarga," kata Ilyas.

Kata Ilyas, dari laporan warga sekitar Riski, meski tidak memiliki kaki, Riski ini tetap berjuang untuk melanjutkan hidup bersama sang Ibu. Biasanya sepulang sekolah, ia membantu ibu nya berjualan Kelapa Muda. 

"Dari berjualan itu lah, Riski dan sang ibu berjuang menyambung hidup di tengah himpitan ekonomi. Namun sejak adanya Covid-19, jualannya sering tidak laku, ini menjadi perhatian Rumah Yatim," katanya.

Diceritakan Ilyas, dibalik keterbatasannya itu ternyata Riski memiliki kelebihan dibidang musik beatbox. Bahkan ia pernah menyandang juara dalam perlombaan di salah satu stasiun TV swasta.

Selain itu ulas Ilyas, Riski ini juga berbakat dibidang olahraga renang, dia kini berjuang melanjutkan hidup bersama sang ibu, dari hasil jualan kelapa muda setiap hari, terkadang bahkan tidak laku terjual semenjak wabah covid ini, namun itu tidak membuat dia patah hati.

Dengan sedikit bantuan yang disalurkan Rumah Yatim Riau raut wajahnya berubah girang, dimana saat mendapat bantuan peduli sesama dari Ruah Yatim cabang Riau, pada Sabtu (8/8/20) sang ibu dan Riski ucapkan terima kasih.

"Tidak menyangka ternyata Rumah Yatim menyalurkan bantuan pada kami, terima kasih ya para dermawan yang mempercayakan bantuannyanya pada Rumah Yatim Riau," katanya.

Dikatakan Riski semoga doa dermawan menambah semangatnya dalam mencari prestasi, karena tahun depan ada PON (Pekan Olahraga Nasional) Insya Allah dia ikut bidang olahraga renang untuk disabilitas.

"Saya juga akan ikut bidang olahraga renang untuk disabilitas dan Alhamdulillah kali ini dapat bantuan dari Rumah Yatim, saya senang sekali,"  tutur Riski ketika di wawancarai relawan Rumah Yatim.

Riski merupakan salah satu remaja penyandang disabilitas yang hidup dalam himpitan ekonomi dan telah Rumah Yatim Bantu.

Dalam tagar #pejuangkebaikan, diluar sana masih banyak orang-orang yang membutuhkan. Mari ulurkan tangan dan bersedekah bersama Rumah Yatim untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Transfer Rekening:

BCA     : 220 139 8888
Mandiri : 1720 000 384 125
"An Yayasan Rumah Yatim Arrohman". Legalitas.**