Humas IKPP Armadi Bungkam, Klaster Indah Kiat Terus "Menjalar"

Humas IKPP Armadi Bungkam, Klaster Indah Kiat Terus "Menjalar"

Kabar Sosial - Terkait data penyebaran Covid-19, klaster PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang, Siak, Riau, di sekitar pabrik, dua hari dikonfirmasi Humasnya Armadi kembali "bungkam", bahkan sejumlah wartawan mengaku tidak mengetahui keberadaan beliau.

"Seolah=olah penyebaran virus corona ini disembunyikan dari "fakta"  bayangkan."

Lain lagi dengan pekerja diperusahaan ini yang telah positif diduga lebih dari 66 orang positif dan sebahagian sudah dirawat disalah satu rumah sakit di Pekanbaru, yang tidak diungkap ke publik membuat warga Perawang resah.

"Kalau kami dapat dari informasi dari media sudah lebih 66 orang positif, namun sayang pabrik tidak tutup tragisnya humasnya juga "bungkam", sehingga klaster PT Indah Kiat sangat menakutkan," kata warga Perawang Ruslan, Sabtu (8/8/20).

Sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Tualang, Zalik Effendi juga mengaku sudah pening memikirkan klaster Indah Kiat ini, sebab penyebaran virus ini sangat cepat.

"Kita sudah rapat dengan Kapolres Siak, terkait Indah Kiat," katanya.

Zalik membenarkan penyebaran corona diwilayahnya cepat menyebar, dia sebelumnya telah meminta Humas PT Indah Kiat transparan karena warga resah perusahaan harus memberikan info yang jelas pada media agar disampaikan pada publik.

Dari hasil pantauan media, lokasi Puskesmas sudah diblokir Polisi, dan karyawan yang terjangkit dikabarkan sudah melakukan solasi mandiri, namun sayang Pabrik PT Indah Kiat masih melakukan aktifitas.

"Pabrik rokok disurabaya cuma dua positif pabriknya tutup, kalau diperawang alahuawalam," kata warga.**