Kabar Daerah - Pengurus DPC Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Kabupaten Bengkalis, Riau, periode 2018-2022 resmi dikukuhkan oleh Ketua DPD AJOI Riau, di Gedung Daerah Kabupaten Bengkalis Riau, selasa pagi 09.00 wib  (27/11/18).

Adapun kepengurusan DPC AJOI Bengkalis 2018-2022 yang dikukuhkan yakni, Ketua  Effendi Basri, Wakil Ketua Rahmat Wahyu Hidayat, Sekretaris Gofi Deslianto AMd, Bendahara Irwan, ketua bidang informasi, komunikasi juga penyiaran Romi dan dilengkapi bidang lainnya.

Ketua DPC Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Bengkalis Effendi Basri dalam sambutannya menjelaskan AJOI Bengkalis terbentuk berkat kebersamaan rekan-rekan di Kabupaten Bengkalis bagaimana AJOI Bengkalis ini dijalankan ke depan nantinya.

Sudah ada PWI di 1991, Effendi Basri mengaku sudah di PWI.

Dia menegaskan tidak lari dari PWI tapi ingin mengembangkan AJOI Bengkalis menolak berita hoax. Effendi mengaku sering kontak dengan Ketua DPD AJOI Riau Alexander Pranoto menjelang pembentukan AJOI Bengkalis bagaimana menjalankan AJOI Bengkalis ini nantinya. Agar AJOI di Bengkalis tumbuh bersinergi dengan instansi Pemerintah daerah, Polri atau TNI dan instansi lainnya.

Sementara, Alexander Pranoto dalam sambutannya menegaskan hari ini menjadi sejarah bagi AJOI Riau khususnya Bengkalis.  Karena akan menjalankan organisasi ini akan mulai menjalankan AD dan ART. AJOI akan mengembangkan jurnalistik yang moderen dan profesional meningkatkan kesejahteraan.

Jumlah media online kata Alexander lebih 1.000 dan ada yang kurang baik dalam pengelolaannya. Oleh sebab itu AJOI akan meningkatkan kualitas media online sekaligus mensejahterakan anggota.

"Izinkan kami menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan bapak/ibu atas bantuan dengan lancarnya acara pengukuhan ini," tutup Ketua DPD AJOI Riau Alaxander Pranoto.

Selanjutnya Bupati Bengkalis diwakili Kepala Diskominfotik Bengkalis Drs Johansyah Syafri dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bupati Bengkalis menyampaikan terima kasih pada AJOI yang menjalankan jurnalistik dengan baik. Agar menjadi penyambung lidah kebenaran masyarakat. 

Pers Indonesia adalah pers Pancasila agar dalam tugas mengimplementasikan dengan baik. Ada 45 butir nilai-nilai Pancasila yang semoga dijalankan oleh AJOI.  Pemerintah Bengkalis tidak antipati pada kritik Bupati Bengkalis sangat mendukung berita-berita membangun.

Pers yang baik belum cukup tapi harus menyampaikan berita yang benar.  Pemerintah Bengkalis akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada AJOI Bengkalis, tanpa mengintervensi.

"AJOI hendaknya tak hanya sekadar nama, tapi dapat memberikan kontribusi yang baik di Bengkalis. Hindari informasi bohong (Hoax), yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat.

Dalam menyampaikan berita harus dengan baik dan benar hindari narasumber yang tak kredibilitas. Kalau dia sarjana pertanian jangan dia dijadikan narasumber hukum. Atas nama Bupati Bengkalis mengucapkan Selamat atas pengukuhan Pengurus AJOI Bengkalis periode 2018-2022," ucap Johansyah Syafri.

Bupati Bengkalis tidak dapat hadir di acara ini karena ada dinas luar, rencananya diwakili Sekdakab Bengkalis. Namun Sekdakab Bengkalis juga berhalangan hadir karena rapat dengan anggota DPRD Bengkalis dalam rangka pengesahan APBD Bengkalis 2019.(romi)