Diduga Akibat Limbah, Ikan di Sungai Citarum Karawang Mati Mengambang

Diduga Akibat Limbah, Ikan di Sungai Citarum Karawang Mati Mengambang

Kabar Lingkungan - Ikan dan organisme penghuni Sungai Citarum di Karawang mati mendadak, bau menyengat  bangkai menurut warga disertai dengan bau limbah disertai warna air sungai yang berubah hitam pekat sejak 31 Juli 2020.

Mwnurut warga di wilayah Purwadana, Gempol, Mamat (45th) mengatakan pencemaran ini disinyalir berasal dari limbah industri. Ikan mati, mujair, lundu dan berbagai ikan lainnya.

Kata Mamat perubahan bau dan warna sungai terjadi menjelang magrib, Mamat mengaku melihat aliran sungai tiba-tiba menghitam sejak Jumat sore (31/7/20) saat air keruh itu dia tercium bau menyengat.

Kepala DLH Jabar Prima Mayaningtias pada wartawan, menyebut guna mencegah perusakan ekologis yang lebih serius, Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat (DLH Jabar) dan Satgas Citarum Harum memburu sumber pencemaran lingkungan.

"Hari ini staf kami dan komandan sektor lagi mencari sumber pencemar di lapangan," ujarnya, Selasa (4/8/20).

Prima mengatakan saat ini Satgas Penataan Ekosistem tengah melakukan sejumlah upaya. "Kami punya wadah Satgas penataan ekosistem yaitu panglima, dan ada komandan sektor di lapangan yang menangani."

Kameatian ikan terjadi saat pagi hari tak ayal ini sangta mengetkan warga, dengan bangkai ikan yang berceceran di pinggir sungai tersebut.**