Klaster PT Indah Kiat Meresahkan Warga

Humas PT Indah Kiat Armadi "Bungkam" Dikonfirmasi Karyawan India Positif Corona

Humas PT Indah Kiat Armadi "Bungkam" Dikonfirmasi Karyawan India Positif Corona

Kabar Kesehatan - Memang pandai oknum PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang, Siak, Riau, menyembunyikan "fakta" penyebaran Covid-19, bayangkan sampai saat ini ada salah seorang karyawan asingnya asal India yang ditest positif corona dikonfirmasi saja Humasnya Armadi malah tidak menjawab.

Lain lagi dengan pekerja diperusahaan ini yang telah positif sebanyak 16 orang dan sudah dirawat di Pekanbaru, membuat warga Perawang resah.

Dengan beredarnya info kasus positif Covid-19 terus bertambah dengan cepat klaster perusahaan Indah Kiat ini beredar dari mulut kemulut warga, Sabtu (25/7/20).

"Kalau kami dapat dari informasi sudah 30 orang positif, tapi kebenarannya tanya saja sama Indah Kiat," kata warga, Sutrianto, Sabtu (25/7/20) namun sayang kebenaran ini tidak bisa terungkap karena humasnya "bungkam".

Sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Tualang, Zalik Effendi mengaku sudah pening dikonfirmasi wartawan, kata dia "tanya wartawan itu keitu saja" namun walau begitu disampaikan camat Perawang ini dia membenarkan penyebaran corona diwilyahnya masif, dia minta Humas PT Indah Kiat transparan karena kalau memang warga resah perusahaan harus memberikan info yang jelas pada media.

Sementara sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak, Riau, Budhi Yuwono, membenarkan pekerja PT Indah Kiat Pulp and Paper, Perawang, Kabupaten Siak, SR (34) laki-laki warga India terkonfirmasi positif COVID-19.

"Sebelumnya, pekerja ini sempat menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru," katanya.

"Ketahuan awal dari kondisinya sakit, ada demam dan batuk, sebelum positif dia PDP," ulasnya.

Ia menjelaskan warga India itu positif bersama satu lainnya, yakni MR (18) laki-laki warga Indonesia yang tinggal di Komplek Indah Kiat Pulp and Paper(IKPP) Mess Bujang.

"Diperkirakan dia sudah beraktivitas lalu pulang ke negaranya untuk cuti dan kembali lagi ke Perawang, Siak," katanya.

Dengan demikian, kata Budhi Yuwono, saat ini sudah ada sebanyak 16 orang positif COVID-19 di Perawang, Kecamatan Tualang.

Sebelumnya ada belasan yang berasal dari OKI Sumatera Selatan, yang dibawa PT Truba Jaga Eka, perusahaan subkontraktor PT IKPP untuk melakukan sejumlah kontrak kerja.

"Ada 16 orang di Tualang, ini kondisi yang terbanyak, dan semuanya masuk ke Kabupaten Siak. Kita minta perusahaan yang mendatangkan orang luar ke Kabupaten Siak sementara waktu ditunda," katanya.**