LSM dan Warga Minta Jaksa Lirik Proyek Semenisasi "Siluman" di Jalan Ridho Bangkinang Kota

LSM dan Warga Minta Jaksa Lirik Proyek Semenisasi "Siluman" di Jalan Ridho Bangkinang Kota

Kabar Korupsi - Proyek semenisasi di Jalan Ridho Bangkinang kota, Kampar, Riau, yang masih seumur jagung ini baru siap dikerjakan terlihat banyak yang retak-retak, akibatnya kembali disorot warga, bahkan dikabarkan buruknya adukan dan mutu semen proyek ini dikritisi LSM.

Sebelumnya warga curiga, karena baru satu minggu siap retak namun bukan diperbaiki malah kontraktor yang tak diketahui perusahaanya ini cepat menutup dengan menyiram pakai aspal.

Hasil pantauan LSM terlihat pinggir semen ketebalannya diduga tidak sesuai, dimana bisanya pinggir ketebalannya semenisasi setebal 17 CM, namun dilapangan lihat sendiri oleh Konsultan pengawas maupun pihak dinas yang mengawasi "tebalnya beragam".

"Pekertjaan semenisasi ini sangat "buruk" oleh kontraktornya, disamping retak-retak ketebalan patut dipertanyakan. Kita patut menduga mutu dan ketebalan dikurangi," Kata Ketua LSM Penjara Indonesia, Dwiki Zulkarnain, Sabtu (25/7/20).

Laporan warga sebelumnya kerjakan terkesan tergesa-gesa dan asal jadi, bahkan di lapangan tidak ditemukan Papan plang proyek, kontraktornya maupun pekerjaanyapun itu bisa diindikasikan proyek "siluman".

Tidak dipasangnya plang proyek ini warga menilai pekerjaan proyek seperti main "petak umpet" pasalnya semua anggaran dan pekerjaan perusahaan pemenang proyek ini terkesan "senyap" alias tidak diketahui warga.

Tentunya dengan tidak trasnsparannya pekerjaan proyek ini patut menjadi tanda tanya LSM apalagi warga sekitar proyek itu, terungkap seperti disampaikan warga dilokasi itu Amir.

Menurut Amir, kalaupun dalam kontrak setelah semenisasi ditambah sosostan aspal, tentunya dasar jalan harus bagus dan sesuai standar terlebih dahulu, agar jalan ini bisa dimanfaatkan warga lebih lama.

Amir mengaku sebelumnya menilai adukan semen kurang bagus dan mutu semen diduga diturunkan, akibatnya kata Amir warga Jalan Ridho Bangkinang kota mengaku kurang puas dengan hasil jalan itu.

"Kami warga Jalan Ridho sangat kecewa dan sesalkan kontraktornya bekerja asal jadi, saya minta konsultan pengawasnya melakukan tindakan, kalau tidak diselesaikan kami akan laporkan pada Jaksa," katanya.

Sementra LSM Penjara Indonesia berharap Jaksa melakukan cek lapangan, sebab berdasarkan laporan warga ketebalan semen tidak merata, ditengah diduga sekira 10 CM dan dipinggir mungkin lebih tebal.

"Seluruh Kejari di Riau atas arahan Kejati Riau untuk segera melakukan aksi nyata memberantas dugaan permainan dan oknum yang korupsi maupun nepotisme, jadi kita menunggu Kejari Kampar menindaklanjuti atas kekecewaan warga Jalan Ridho bangkinang Kota, karena semenisasi mereka terancam hancur sebelum umurnya," pungkas Dwiki.**Red