Dengan Pelatihan

Disbudpar Genjot Destinasi Wisata di Kota Tanjungpinang

Disbudpar Genjot Destinasi Wisata di Kota Tanjungpinang

Kabar Wisata - Sebanyak 40 orang peserta ikut Kegiatan Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Kota Tanjungpinang Tahun 2020 ini, yang dilaksanakan di Hotel Aston Tanjungpinang, Senin (20/7/20).

Turut hadir dalam Kegiatan Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Di Kota Tanjungpinang Tahun 2020 tersebut,  Direktur Politeknik Bintan Cakrawala, Rd. Rita Ritasari ST. Par., MM, Narasumber, Tim Pendamping Kegiatan dan Para Peserta Kegiatan.

Acara dilaksanakan selama 4 hari kemudian dilanjutkan dengan pendampingan selama kurang lebih 3 bulan sampai nanti tercetak paket-paket wisata masing-masing unggulan di tiap objek wisata dengan pengelolanya di Tanjungpinang. 

Kegiatan dilakukan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar Kegiatan Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Kota Tanjungpinang Tahun 2020 dan dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Drs. H. Surjadi, didampingi Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Teguh Ahmad Syafari.

Dalam sambutan Walikota Tanjungpinang yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang menyampaikan dalam peningkatan kapasitas SDM Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang sudah beberapa kali bekerjasama melaksanakan kegiatan di Kota Tanjungpinang baik sebagai Narasumber, Tim Pendamping, Penyelenggara maupun Pemberi Dana Kegiatan. 

"Salah satunya adalah kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini adalah bantuan dari Kemenparekraf RI melalui dana alokasi khusus non fisik tahun 2020," ungkapnya.

Teguh juga menambahkan sebagaimana diketahui pariwisata saat ini merupakan salah satu pilar perekonomian Indonesia dimasa yang akan datang.

"Hal ini sejalan dengan Pesan yang disampaikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang menggaris bawahi bahwa kita perlu melakukan lompatan dari ekonomi yang mengandalkan sumber daya alam, pertanian, industri, teknologi informasi, menjadi perekonomian yang digerakkan oleh pariwisata dan industri kreatif," katanya 

Lebih lanjut Teguh menyampaikan beberapa upaya yang juga telah dilakukan oleh Pemko Tanjungpinang dalam pengembangan pariwisata.

"Dalam mewujudkan misi kami yaitu meningkatkan pengembangan pariwisata juga telah dilakukan oleh Pemko Tanjungpinang dalam mewujudkan misi yaitu meningkatkan pengembangan pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif melalui penyediaan sarana prasarana seperti galeri souvenir di Pulau Penyengat," katanya.

Lanjut dia, pelatihan-pelatihan dan Bimtek peningkatan kapasitas pelaku pariwisata dan event-event yang melibatkan kolaborasi pemerintah dan komunitas.

Kadis melihat saat ini yang menjadi kendala utama bagi pelaku pariwisata di Kota Tanjungpinang dalam mengembangkan usahanya adalah belum maksimalnya informasi dan pelatihan manejerial pengelolaan bisnis baik cara mengelola SDM, memperoleh akses pasar potensial, maupun permasalahan akses permodalan. 

"Saya bersyukur pada kesempatan ini melalui kemenparekraf RI dapat memfasilitasi kegiatan ini dalam mengatasi salah satu kendala yang dirasakan para pelaku pariwisata di Kota Tanjungpinang," ungkapnya.

Teguh juga berharap kepada seluruh peserta Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Di Kota Tanjungpinang Tahun 2020 agar dapat mengikuti kegiatan dengan serius 

Pada kesempatan ini dia mengharapkan peserta dapat mengikuti kegiatan dengan serius setiap materi yang diberikan oleh narasumber, dan katanya tolong sampaikan apa saja permasalahan yang menghambat pengembangan usaha Bapak dan Ibu terutama terkait akses permodalan sehingga dapat didiskusikan bersama dalam mencari solusi terbaik.

"Tentunya pemecahan masalah harus selalu memperhatikan dan menerapkan pedoman tatanan kehidupan baru (New Normal) selama kegiatan berlangsung.semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut selain sebagai wadah bertukar akses informasi dan pada akhirnya kegiatan ini juga berdampak positif pada pengembangan usaha Pariwisata Kota Tanjungpinang," jelansya.**