Pemuda di Bekasi Dikeroyok Gara-gara Pembayaran PSK "Meleset"

Pemuda di Bekasi Dikeroyok Gara-gara Pembayaran PSK "Meleset"

Kabar Hukum - Dikabarkan usai berkencan dengan salah satu wanita di warung remang-remang, R (29Th) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ini tewas dikeroyok.

Peristiwa itu terjadi di sebuah warung remang-remang di Kalimalang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (7/6/20).

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Sunardi membenarkan, pengeroyokan itu dia mendengar laporan terhadap korban. Dari infonya mulanya, korban dan rekannya, D, datang ke warung remang-remang untuk berkencan "disebut-sebut" karena masalah bayaran kencan.

"Infonya baru kita terima maslah bayaran kencan, bayaran korban tak sesuai tarif kencan. Kini R dinyatakan meninggal dunia," ujarnya, Selasa (14/7/20).

"Korban membayar F (teman kencan) sebesar Rp 100.000, sedangkan perjanjiannya sebesar Rp 200.000. F memberitahu kepada pelaku P, terjadi cekcok mulut," lanjut Sunardi.

Kemudian, korban dan rekannya dikeroyok. Korban pun berhasil melarikan diri.

Namun, tak berselang lama, korban kembali datang ke warung remang-remang untuk meminta pertanggungjawaban atas aksi pengeroyokan tersebut. 

Para pelaku yang telah menyiapkan berbagai senjata benda tumpul seperti golok, celurit dan stik, mulai mengeroyok korban.

Setelah itu korban dan rekannya lari menyelamatkan diri. Namun, korban terjatuh dan tertinggal dari rekannya. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawa korban tak tertolong.

"Pelaku R, memukul korban dengan menggunakan stik golf bagian kepala, korban merasa pusing lalu jatuh. Setelah jatuh dari arah belakang pelaku lainnya, DO, langsung membacok dengan menggunakan celurit ke bagian kepala dan wajah samping kiri, kemudian pelaku lainnya C dan G membacok korban dengan menggunakan golok bagian tangan kiri korban dilanjutkan pelaku lainnya yang memukul korban dengan menggunakan bambu selanjutnya pelaku melarikan diri," katanya.

Polisi pun melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap para pelaku. R (23), P (29), I (29), J (47), O (22), B (25), berhasil ditangkap pada Senin (13/7).**