Kabar Peristiwa - Pipa gas milik Minarak Brantas Gas yang bocor dan meledak, pada Jumat (10/7/20) kemaren sempat membuat warga di dekat lahan pengeboran sumur TGA 5 di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, resah, namun kini kebocoran pipa gas itu terus diperbaiki.

Public Relation Manager Minarak Brantas Gas, Arief Setyo Widodo, membenarkan kebocoran gas sudah dapat diatasi dengan baik sejak Jumat sore.

?Minarak Brantas Gas menerima telepon dari salah satu operator. Operator produksi mengecek flowrate di GFC Control Room. Dan rupanya mengalami penurunan. Setelh diteliti ternyata ada kebocoran, tapi kini sudah aman," katanya, Sabtu (11/7/20).

Katanya usai ditemukan tekanan menurun, pada Pukul 14.15 WIB, Chief Production berkoordinasi dengan Supervisor Production memerintahkan operator ke lokasi untuk memastikan bahwa area kebocoran benar berasal dari titik Tanggulangin 3 atau TGA 5. Hal ini pun di.

Pukul 14:20 WIB Operator melaporkan bahwa benar kebocoran berasal dari TGA 5 ke Chief Production, dan Chief langsung memerintahkan operator plant untuk mematikan sumur TGA 5 dengan menutup wing valve.

"Chief Production meneruskan laporan ke supervisor," jelasnya.

Kemudian dilakukan penyesuaian Gas Rate dan menghubungi pelanggan. Chief dan Supervisor Produksi melakukan komunikasi dengan buyer untuk penyesuaian distribusi gas.

Jumat sore pukul 14.50 WIB Minarak Brantas Gas melakukan penanganan crude yang ada di sungai. Chief dan Supervisor meminta operator melakukan pembersihan crude atau minyak yang keluar dari kebocoran pipa di sungai.**