Masuk Taman Yamato di Jepang, Dilarang Buka Perangkat Komunikasi

Masuk Taman Yamato di Jepang, Dilarang Buka Perangkat Komunikasi

Kabar Internasional - Jepang membuat peraturan baru untuk pejalan kaki di jalur pedestrian kota Yamato, dimana pejalan kaki tak boleh menatap layar smartphone saat berada dilokasi yang ditetapkan itu.

Diumumkan setiap saat dari suara rekaman wanita yang diperdengarkan pada pengunjung,"Dilarang menggunakan smartphone saat berjalan. Silakan operasikan smartphone Anda ketika anda berhenti berjalan".

Ponsel haruslah dimasukkan ke dalam saku atau tas. Pejalan kaki diminta fokus saja saat berjalan. Menurut penelitian tahun 2014 lalu oleh produsen ponsel raksasa di Jepang, NTT Docomo, pejalan kaki kehilangan 95 persen fokus penglihatan untuk area sekitar ketika menatap smartphone.

Hasilnya dua pertiga dari pejalan kaki tidak akan bisa sampai ke seberang jalan. Malah ada 446 orang yang tabrakan dan 103 orang yang akan jatuh ketika menyeberang.

Yamato sendiri diketahui tertetak di area pinggiran Tokyo yang ramai oleh wisatawan, kota ini terlihat biasa-biasa saja, namun aturan tetap dijalankan mulai dari kota kecil ini.

Memberikan kesadaran akan pentingnya keselamatan berjalan kaki membuat peraturan khusus di trotoarnya. Pejalan kaki yang berada di sana dilarang untuk bermain ponsel.

Peraturan ini diterapkan di semua jalur pedestrian Kota Yamato. Saat berjalan, sebuah rekaman peringatan untuk tidak main ponsel akan berulang kali terdengar.**