Kadar Korupsi - Jelang Pilkada 2020 di Bengkalis, Riau, suasana mulai memanas, bahkan tidak jarang masih-masing diduga pendukung saling lapor dan saling demo.

Salah satu diduga korban adalah yang akan menjadi Bakal Calon (Balon) Bupati Bengkalis Muhammad, yang saat setelah diperiksa Polisi kini buron dan jadi DPO Polda Riau.

Hal itu setelah beberapa dari mereka (Balon.red) menjadi tahanan KPK, misalnya sebut saja Mantan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin dan "kroninya".

Bahkan dihebohkan pada seorang Balon yang notabenenya istri Amril Mukminin sesuai surat dakwaan KPK mnyebut uang Amril mengalir kerekening istrinya.

Tak kalah tragisnya nasib Ketua DPRD Riau Indra Gunawan atau Eet, yang didemo karena terindikasi ikut "koruspi". Pasalnya, Indra Gunawan diduga menerima uang Proyek Multiyear tersebut.

Dikabarkan tidak meratanya pengungkapan dan pengusutan Kasus Korupsi Proyek Multiyear 2013-2015 dan 2017-2019 di Kabupaten Bengkalis oleh penyidik KPK membuat puluhan warga Riau menggelar unjuk rasa di Gedung KPK, di Jakarta, Kamis, (2/7/20). 

Terungkap hal itu juga berdasarkan sejumlah fakta dalam persidangan kasus yang menjerat Hobby Siregar dan M Nasir selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bengkalis di Pengadilan Tipikor Riau beberapa waktu lalu.

Dalam orasi, tersebut massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Untuk Keadilan (AMUK) Riau itu mendesak KPK agar segera memeriksa sekaligus menetapkan status tersangka terhadap Eet.

Ketua DPRD Riau Indra Gunawan atau Eet, dikonfirmasi untuk sementara bungkam.**Jho