Saat ini Sungai Gelombang Kampar Jadi Tujuan Wisata Pilihan di Riau

Saat ini Sungai Gelombang Kampar Jadi Tujuan Wisata Pilihan di Riau

Kabar Wisata - Salah satu tempat yang saat ini sedang viral di Media sosial yakni Sungai Gelombang yang merupakan cabang sungai Kampar yang berada di Desa Sipungguk, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau.

Saat tim Diskominfo Kampar berkunjung sore ini Kamis (02/07/20) kawasan yang Asri, alami, jernih, yang baru terbuka 2 bulan terakhir ini sudah ramai dikunjungi masyarakat.

Salah seorang pemuda Sipungguk yang juga penjaga keamanan sekaligus mengatur perparkiran Eri mengatakan bahwa setiap hari Sungai Gelombang dikunjungi oleh hampir 700 orang.

"Jika hari libur dipastikan melebihi 700 orang," kata Eri, Jumat (3/7/20).

Dikatakan Eri bahwa saat ini Sungai Gelombang menjadi salah satu pembangkit ekonomi masyarakat tempatan dimana saat ini dapat menampung sebanyak 150 pedagang.

"Alhamdulillah pak, pedagang tempatan kita bisa mengais rizki ditengah melonggarnya pandemi corona ini," ulasnya.

Masih kata Eri, Selain pedagang penyewaan pelampung juga kebagian rizki, termasuk sewa tikar maupun perparkiran.

"Semoga ini dapat memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat setempat, dan virus corona menjauh dari bumi kita ini," katanya.

Selain itu kedepannya kata Eri, dia bersama Pemuda setempat juga akan melakukan berbagai persiapan sehingga masyarakat nyaman dan betah berkunjung ke Sungai Gelombang.

"Seperti penyedian kamar ganti, Toilet, space photo maupun membentuk tim penyelemat. Maklum ada diantara pengunjung yang tidak bisa berenang," katanya lagi.

Sementara untuk karcis ia menyampaikan tidak dipungut karcis masuk namun telah inklud kedalam parkir dimana untuk sepeda Motor sebesar Rp. 5 ribu dan roda empat sebesar Rp 20 Ribu.

"Dan ini akan dialokasikan untuk kebersihan, Pemuda maupun untuk melengkapi sarana dan prasarana," kata Eri.

Sementara itu Leni yang berjualan kopi dan makanan ringan dilokasi itu, menyatakan untuk lapak merupakan milik masyarakat setempat, akan disewakan mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 300 ribu perbulannya.

"Kok ado yang nak baniago datanglah komai, ogo lapak lai muahnyo (Jika ada yang ingin berjualan datanglah kemari, harga lapak disewakan murah)," kata Leni bahasa kampar.**Andi