Lagi-lagi PT Arara Abadi

Karhutla Sudah Mulai, Huda: Jangan Salahkan Polisi dan TNI Tapi Jokowi Perlu Evaluasi Kerja Gubri

Karhutla Sudah Mulai, Huda: Jangan Salahkan Polisi dan TNI Tapi Jokowi Perlu Evaluasi Kerja Gubri

Kabar Lingkungan - Ahli Hukum Pidana Riau yang juga sebagai Direktur Forum Masyarakat Bersih (Formasi) Riau, DR Muhammad Nurul Huda, SH.MH, minta Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan petugas di Riau mengusut kasus kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) yang baru saja terjadi.

Biasanya kata Huda, kalau api dalam musiman tahunan Karhutla ini membesar yang dipersalahkan justru Kepolisian dan TNI, artinya Polisi dan TNI ini bukan petugas pemadam. 

Bukan itu saja Huda meminta agar Jokowi mengevaluasi PT. Acara Abadi, dan tak kalah pentingnya meminta Presiden Jokowi agar menegur Gubernur Riau Syamsuar agar bersikap tegas dan menurun Tim penegakan hukum (Gakum) untuk melakukan audit lingkungan dan kesiapan perusahaan dalam menghadapi karhutla.

"Warga Riau sangat khawatir jika kabut asap terjadi lagi. Bukan menyorot Polisi tapi saya minta penegakan hukum merata pada yang bersalah," ucap Direktur Formasi Riau Dr. Muhammad Nurul Huda, Senin (29/6/20).

"Dan saya tidak rela, jika ada pihak-pihak yang tidak terkait yang dicopot jabatannya seperti kapolda atau Pangdam, karena karhutla. lebih baik Bupati/Gubernur yang ditegur, apalagi tidak ada dalam UU tugas polisi atau TNI padamkan api karhutla," jelas Direktur Formasi Riau itu.

Tambahnya, Di dalam UU jelas mengatakan, pemberi izin setiap waktu atau pertiga bulan atau minimal setahun bisa lakukan evaluasi pada perusahaan yang diberi izin.

"Kita duga evaluasi ada tapi tidak sebagaimana semestinya atau evaluasi 'tidak ada?'. Pemegang izin bisa dijerat itu Bupati/Gubernur nya dengan UU Tipikor pasal 2 ayat 1," pungkas Huda.

Seperti diketahui Asap tebal dua hari terahir mengepung Kecamatan Bunut, akibat karhutla yang dikabarkan terjadi di lahan PT Arara Abadi (AA) di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Pelalawan, Riau. 

Kepada media Kepala Desa Merbau, Edi Maskur, yang tengah berada di lapangan menyebutkan lokasi Karhutla ini terindikasi berada di dekat Tanaman Kehidupan (TNK) PT Arara Abadi tepatnya di Desa Merbau.

Seperti diketahui sebelumnya penyumbang asap aktif setiap tahun itu kerap terjadi disekitaran perusahaan pemasok kayu PT Indah Kiat ini, namun jarang terpublikasi.**