Dumai - Dalam rangka menuju "New Normal" koordinator subbbidang sosialisasi edukasi gugus tugas, Shintia Riza , SKM, M.Si., mengaku melakukan rapid test pada pedagang di Pasar Senggol dan pasar Lepin, kota Dumai, hasilnya negatif.

Selain melakukan rapid test tim memberikan bantuan tanki cuci tangan yang diserahkan oleh Walikota yang didampingi Kapolres Dumai kepada perwakilan pedagang melalui ketua Pasar Senggol, Mufaidnuddin, pada Selasa (2/6/20).

Sebelumnya pihak Bid pencegahan Dinkes kota Dumai sudah melakukan penyemprotan disinfektan di kedua pasar terbesar di kota Dumai tersebut.

Selain koordinator subbbidang sosialisasi edukasi gugus tugas, Shintia Riza , SKM, M.Si., turut hadir, Plt kadiskes selaku koordinator operasi, Syahrinaldi, S.Sos, M.Si., Kabid kesmas dinkes selaku koordinator subbbidang sosialisasi edukasi gugus tugas, Kabid P2 dinkes selaku koordinator bid pencegahan, Nurbaity, SKM, M.Si., Camat Dumai Timur : Zulfahren, S.Sos, M.Si., Lurah Teluk Binjai, Robby, SSTP, RT, LPMK, Babinsa/babinkantibmas, Jajaran tim sosialisasi, edukasi gugus tugas.. yg terdiri dari disperindag dan satpol PP dan Kapolsek Dumai Timur, Kompol Ade Zaldi, Stk.

Menurut Shintia Riza, Rapid test akan terus dilakukan di tempat-tempat keramaian seperti pasar, dan keramaian lainnya.

"Tujuannya untuk mengetahui warga yang positf terpapar virus Covid-19," kata dia, Selasa (2/6/20). Al hasil kata dia, dari 200 pedagang yang sudah mengikuti rapid test 50 dinyatakan negatif.

Masih kata Shintia Riza, rapid test terhadap pengelola dan pedagang di Dumai telah terjadwal dilaksanakan di depan toko Ratu Busana Jalan Jendral Sudirman dan halaman masjid Habiburahman Jalan Sultan Syarif Kasim, Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai.

Sesuai pantauan, para tenaga medis yang melakukan pemeriksaan rapid test terhadap para pedagang dilengkapi Alat Perlindungan Diri dan usai test diserahkan bantuan walikota Dumai.

Saat rapid test pada pedagang tersebut, Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS. MSi., dan Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudistira, SIK meninjau langsung ke lapangan.

“Kalau pasar sudah bersih maka akan zero Covid-19, maka itu dipintu masuk dari luar ada petugas yang melakukan pemeriksaan dan warga yang masuk harus dilengkapi surat sehat," kata Zul AS diwancara wartawan dilokasi itu.

Dalam kesempatan itu, Walikota minta para petugas untuk memberikan pemahaman untuk kesehatan bagi diri sendiri dan juga para pedagang agar tidak takut mengikuti rapid test.

Walikota Dumai sebelumnya memaparkan bahwa sesuai dengan jadwal yang sudah dinformasikan Pemerintah Kota Dumai melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 menggelar rapid test di beberapa pasar di Kota Dumai.

Zul AS berharap rapid test bisa memberikan gambaran terhadap kemungkinan persebaran covid-19 di Kota Dumai, katanya ada beberapa cluster persebaran covid-19. Pertama, cluster nakes teladan yang Alhamdulillah kondisinya sudah selesai.

Sementara salah seorang pedagang Pasar Senggol, Nurhany, mengaku mengucapkan terima kasih pada pemerintah Kota Dumai, dimana dengan peduli pada warga maka penyebaran Covid-19 yang selama ini dikhawatirkan telah terjawab sudah, "Isyaalla negatif semua," katanya.
  
Selain itu ucapaan terima kasih diucapkannya pada Gugus tugas kota Dumai dan Wako Kota Dumai serta pihak-pihak yang peduli kesehatan masyarakat dikota pelabuhan itu.**