Bagansiapiapi (Rohil) --  Sebanyak dua puluh sembilan tenaga kerja kontrak atau tenaga honorer pada tahun 2019 Dilingkungan Sekretariat DPRD Kabupaten Rokan Hilir berharap gaji selama empat bulan dibayarkan. Faktanya sampai saat ini belum juga ada kejelasan.

Hal ini diungkapkan Khairul (55)  yang sudah mengabdi di negeri seribu kubah mulai dari tahun 2006 sampai dengan 2019 sebagai tenaga honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Rokan Hilir ini merasa kecewa gajinya tidak dibayarkan.

Hampir 14 (empat belas) tahun lamanya saya bekerja sebagai tenaga honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Rokan Hilir berdasarkan surat penetapan sebagai tenaga honorer dengan nomor surat 154/SETWAN-RH/VI/2006 yang ditanda tangani oleh Sekretaris Dewan Syahminan SH belum ada terkendala pembayaran gaji tenaga honorer.

Namun pada tahun anggaran 2019 tepatnya pada bulan April sampai Agustus 2019 sebanyak 29 orang tenaga honorer tidak dibayarkan gajinya dari jumlah 58 (lima puluh delapan) tenaga honorer, pasalnya sebagian tenaga honorer tidak dibuat perpanjangan kontrak kerja semasa jabatan Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Rokan Hilir Rounald Romieza S STP, M.Si. kata Khairul kepada Kabarriau.com, Jum'at (22/5)

Atas dasar itu, sebanyak 29 (dua puluh sembilan) orang Tenaga Honorer menyurati Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Rokan Hilir perihal permohonan pembayaran gaji pada bulan Nopember 2019 yang lalu dengan tembusan Bupati Rokan Hilir, Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir juga tidak berujung penyelesaian.Kami hanya menuntut hak kami. Bukan mau minta sedekah.Jelasnya Khairul.

" Ini tidak adil, kenapa 29 (dua puluh sembilan) orang Tenaga Honorer lainnya bisa dicairkan gajinya oleh Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Rokan Hilir Rounald Romieza S STP, M.Si pada waktu itu, kenapa kami sebanyak 29 (dua puluh sembilan) orang tidak dapat gaji yang sudah bekerja selama 7 tahun keatas.apa dasarnya ! Atau karena keluarga pejabat. Ungkap Khairul

Menurut Khairul, bahwa anggaran penyediaan Jasa Tenaga Honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Rokan Hilir berdasarkan rincian APBD Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 972.000.000 (Sembilan Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Rupiah) sesuai kode rekening 4.00.4.00.02.01.19008 sangatlah besar nilainya. Ini patut dipertanyakan .kata Khairul.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban dari Sekretaris Dewan Kabupaten Rokan Hilir Sarman Sahroni saat dikonfirmasi awak media melalui Whatsaap pribadinya, Jum'at (22/5) sekira Pukul 10.22 Wib. (D10)