Kabar Sosial - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II A Bengkalis Kemenkumham Riau lakukan bakti sosial dengan membagi sembako dan uang tunai kepada Orang kurang mampu dan pada WBP Bengkalis, Riau, yang mendapatkan Asimilasi di rumah, pada Jumat (22/5/20) siang.

Bantuan bagi WBP yang baru saja menerima hak asimilasi dan integrasi sesuai Permenkumham Nomor 10 Tahun 2020 beberapa waktu lalu itu di intruksikan langsung oleh Kalapas Edy Mulyono.

"Bantuan diprioritaskan bagi mereka," kata Edy, sekaligus, pihak lapas/ rutan bisa menjadikan momen ini untuk tilik sambang WBP dan memastikan mereka tetap berada di dalam rumah. 

"Semoga sembako yang kami bawa bisa meringankan beban masyarakat khususnya WBP kami yang sedang menjalankan asimilasi dan integrasi sehingga mereka tidak kembali tergoda melakukan tindak kriminal," harap Edy Mulyono.

Selain sembako, pihak Lapas Kelas II A Bengkalis juga menyalurkan berbagai bantuan berupa alat kesehatan (alkes) seperti masker dan hand sanitizer.

"Produk yang disumbangkan merupakan hasil karya WBP yang saat ini berada di dalam lapas," kata Edy.

Hal ini, lanjut Edy Mulyono, menjadi bukti nyata kontribusi Kemenkumham beserta WBP dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19. 

"Alhamdulillah WBP sudah bisa memproduksi masker dan hand sanitizer secara masal, sehingga saat ini stoknya berlebih dan bisa dimanfaatkan masyarakat yang belum memiliki perlengkapan yang memadai," tukasnya.*RM