Ketua PWI Nilai Dua Web Site Baru Covid-19 Bengkalis Mubazir, Warga: Dasar?

Ketua PWI Nilai Dua Web Site Baru Covid-19 Bengkalis Mubazir, Warga: Dasar?

Kabar Sosial - Kuping Ketua PWI Bengkalis Alfis Nardo, "panas" terkait pembuatan dua website Covid 19 untuk info corona kabupaten Bengkalis, yang dinilainya sangat mubazir.

"Kita sayangkan uang jutaan rupiah yang seharusnya disumbangkan pada korban pandemi corona malah dibuatkan pada Dua website padahal isinya sama," kata Alfis, Jumat (22/5/20).

Disarankan Alfis sebaiknya Pemkab Bengkalis fokus memberikan informasi secara akurat dalam pencegahan Covid 19, dengan web site yang ada.

"Rakyat bukannya melihat web, namun mereka membutuhkan uang untuk makan sehari-hari, jadi kita minta anggaran pembuatan web itu diaudit, 'itu kalau ada'," katanya.

Speperti dipantau media, Pemkab Begkalis membuat dua website sekaligus, satu website tim gugus, satu lagi website buatan Diskominfotik Bengkalis.

"Bamdingkan daerah lain tim gugus perdaerah seperti provinsi saja hanya memiliki satu website resmi untum update data," tegas Alfis.

Dengan diterbitkannya dua web ini wartawan jadi bingung, sementara masarakat Bengkalis malah tidak perdulikan karena hanya sebabahagian kecil yang paham buka web.

"Yang penting bagi kami makan, bukan web. Kita minta upaya-upaya pemborosan ditengah pandemi ini
usahlah dilakukan pejabat, masak keadaan negara runyam kayak gini masiiiih aja ada "cawe-cawe". Emang dasar?," kata warga Bengkalis pak Dolah.

Dengan terbitnya dua website ini sebahagian kecil masyarakat yang pandai buka web menjadi bingung untuk mempercayai data yang mana akan dipakai sebagai data resmi penanganan Covid pemerintah Bengkalis.

Sebagai contoh dua website pemerintah Bengkalis ini memiliki data yang berbeda dalam update terakhir mereka pertanggal 20 Mei.**