Kabar Lingkungan - Setelah terjebak beberapa hari di kolong ruko daerah Pulau Burung telah diselamatkan tim Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, dalam keadaan sehat, saat ini Harimau tersebut dibawa  ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera (PRHS) di Dharmasraya, Sumatera Barat. Observasinya akan dilakukan selama 2 pekan, atau 14 hari.

Meski sedikit stres dan dehidrasi sang Harimau itu secara pisik sehat, namun sifat liar dan aktifnya masih sangat kuat, sambil menjalani pemulihan, Harimau Sumatera ini akan diobservasi ke alam liar.

Harimau Sumatera ini sendiri termasuk jenis harimau yang hidup di daerah rawa, di habitatnya di Inhil yang berada dalam hutan lindung antar Pelalawan dan Inhil.

Hal ini disampaikan Kepala BBKSDA Riau, Suharyono membenarkan kalu Harimau Sumatera tersebut telah diselamatkan pada Minggu pagi kemarin, sudah sampai di kandang rehabilitasi.

"Kesehatan secara menyeluruh terhadap Harimau Sumatera aman, identifikasi identitas fisik, pengambilan sampel darah Hariamu telah dilakukan," ungkap Suharyono.

Tim dokter BBKSDA yang akan mengambil kesimpulan tentang kondisi Harimau Sumatera berjenis kelamin jantan itu, baru nanti dilepasliarkan kalau kondisinya benar-benar sudah memungkinkan.**