Kabar Viral - Akun media "Sukabumi Asyik" yang diduga berangotakan belasan PSK yang dijajakan muncikari via media sosial (medsos) Twitter kepada pria hidung belang dibongkar Polisi.

Papih mengatur pertemuan dan transaksi tunai antara pria hidung belang dengan perempuan PSK dengan menggunakan sistem cash on delivery (COD) atau ketemu bayar itu terungkap sejumlah fakta.

Berdasarkan keterangan sejumlah PSK yang berstatus saksi, uang itu mengaku dipotong Rp 50 ribu untuk biaya sewa kosan milik WS alias Papih, sementara tarif sekali transaksi layanan seks singkat itu mulai Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu.

Ulah WS alias Papih (42) yang dibantu rekannya, USJ alias Jay (40), melakoni bisnis tersebut sehingga akun ini banyak dikunjungi hidung belang.

Papih ini berperan muncikari sekaligus pembuat akun prostitusi online tersebut.

Untuk melancarkan aksinya bahkan dia menyewa indekos yang berada di kawasan Warudoyong, Kota Sukabumi untuk mempertemukan PSK dan konsumen.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo mengatakan pada media, ada dua pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka, dia berinisial WS alias Papih dan USJ alias Jay.

"Dari keterangan Papih dia juga menggunakan kamar kosan yang disewanya untuk tamu sebesar 50 ribu rupiah sekali shor time," katanya, Senin (19/11/18).

Dikatkanya, Ada 30 postingan di akun yang diduga baru dibuat oleh para pelaku. Mereka memajang para PSK. Setelah para pelanggan memilih, komunikasi berlanjut melalui layanan chating mulai dari menentukan tarif sampai lokasi pertemuan.**