Kasus Karhutla PT Duta Swakarya Indah Siak Masih "Jalan Ditempat", Warga: Diduga Perusahaan Akan Cari "Kambing Hitam"

Kasus Karhutla PT Duta Swakarya Indah Siak Masih "Jalan Ditempat", Warga: Diduga Perusahaan Akan Cari "Kambing Hitam"

Kabar Lingkungan - Kasus kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) PT Duta Swakarya Indah (PT DSI) di Blok H Afdeling Sengkemang, Siak, Riau sudah 3 bulan sampai saat ini masih belum ada kejelasannya, menurut warga perusahaan diduga akan mencari kambing hitam atas kasus tersebut.

"Yang terbakar lahan mereka, artinya mereka yang bertanggung jawab, ironisnya jangan megorbankan warga atau mencari kambing hitam," kata warga yang minta namanya dirahasiakan.

Kebakaran lahan terjadi Senin 3 februari 2020 lalu sekira jam 11, dikabarkan prosesnya telah ditangani Krimsus Polda Riau namun belum terdengar tindak lanjut kasus tersebut.

Dikonfirmasi Asun bos perusahaan (manajer) itu belum mau menjawab padhal kornfirmasi telah disampaikan lewat pesan WhatsApp, Selasa (12/5/20).

Selanjutnya dilarifikasi pada Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, terkait Karhutla PT Duta Swakarya Indah di Siak, dia belum menjawab.

Sementara pada 20 Maret lalu dia mengatakan, Polda Riau dan jajaran telah menjerat 55 tersangka pembakar lahan. Tersangka merupakan perorangan.

Narto saat itu juga menyebut Ditreskrimsus Polda Riau memang tengah melakukan penyidikan terhadap satu perusahaan yakni PT DSI yang beroperasi di Siak.

"Setidaknya di lahan milik PT itu terjadi karhutla seluas 9,41 hektare (HA)" katanya pada media.**