Kabar Sosial - Jumpa pers yang digelar secara live melalui instagram, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo meminta masyarakat untuk melaporkan apabila menemukan ada oknum polisi yang menerima sogokan dari pemudik.

Ini katanya menunjukkan keseriusan Polri dalam melakukan aturan PSBB dan dia harap pada masyarakat apabila ada anggota Polri terima sogokan pemudik minta di videokan.

"Apabila terbukti menerima sogokan dari pemudik, oknum tersebut akan dipecat," tergasnya, Senin (11/5/20).

Penindakan dan sangsi tersebut jelasnya, jawaban dari keraguan masyarakat yang menilai ada beberapa isu Polri main mata dengan pemudik, terima sogokan dan sebagainya.

Sebelumnya berita yang dirilis kabarriau.com di Sumatera ada sejumlah warga diduga bekerjasama dengan petugas diperbatasan menyebrangkan mobil pemudik ke Sumbar dari Riau dengan jasa dimintai warga Rombo Datar, Kampar, Riau bayar Rp.100 ribu. Tak ayal berita ini menjadi heboh.

Dijelaskan salah satu Sopir travel, modusnya kalau ada mobil pribadi pemudik ke Sumbar dari Riau maka warga dilokasi atau didaerah Rimbo Data menawarkan jasanya dengan imbalan Rp. 100 Ribu.

Setelah deal sang warga mengantikan sopir dan penegemudi mobil pribadi ini duduk disamping, setelah lewat penjagaan maka transaksipun berjalan.

"Pertanyaannya kok sopirnya warga setempat dan penumpangnya melebihi aturan PSBB bisa lewat, ada apa?," kata sang sopit travel.

Sopir berharap penjagaan diperbatasan untuk segera diperketat sebab atas lolosnya pemudik masuk ke Sumbar dikabarkan positif corona di Sumbar terus bertambah.**