Buron Korupsi Berkeliaran, HMI: Kita Dambakan Kapolda Riau yang Tegas

Buron Korupsi Berkeliaran, HMI: Kita Dambakan Kapolda Riau yang Tegas

Kabar Korupsi - Tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pipa transmisi PDAM Indragiri Hilir senilai Rp3,4 miliar yang dijadikan buronan (DPO) sejak Senin (2/3) lalu masih berkeliaran.

Kabid PTKP BADKO HMI RIAU-KEPRI, Riau menyayangkan aksi penagkapan lamban, karena sudah dua bulan mereka belum juga bisa menemukan dan menangkap Muhammad Wabub Bengkalis itu, Dia menilai Kapolda Riau kebanyakan main dasboart lancang Kuning sehingga mengejar pelaku korupsi lalai.

"Sangat disayangkan Polda Riau lamban menemukan DPO Muhammad, Polda Riau dibawah kepemimpinan Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si. Kami nilai minim prestasi dan untuk masyarakat riau kami harap banyak-banyak bersabar ini cobaan bagi kita masyarakat Riau, semoga dalam waktu dekat kita diberikan Kapolda yang tegas, jujur, religius, adil dan berani," katanya Sabtu (9/5/20).

Muhammad merupakan pelaku dugaan korupsi ini sempat menjabat Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bengkalis, dia ditetapkan sebagai buronan atau daftar pencarian orang (DPO) oleh Polda Riau dalam kasus dugaan korupsi.

Dia juga sebelumnya adalah Politikus PDI-P saat diperiksa jadi tersangka menjabat sebagai Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau.

Polisi sebelumnya telah memanggil paksa Muhammad untuk segera menjalani pemeriksaan sebagai tersangka namun dia mangkir tiga kali yang seterusnya jadi DPO Polisi.

Dalam perkara ini, sudah ada tiga lainnya yang terjerat. Mereka adalah, Edi Mufti BE selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Sabar Stevanus P Simalonga, Direktur PT Panatori Raja selaku pihak rekanan dan Syahrizal Taher selaku konsultan pengawas. Ketiganya sudah dihadapkan ke persidangan.**