Sri Mulyani: Harga Komoditas dan Penerimaan Negara Turun 10 Persen

Sri Mulyani: Harga Komoditas dan Penerimaan Negara Turun 10 Persen

Kabar Keuangan - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan ekonomi nasional menghadapi tekanan setelah penerimaan pajak tidak sesuai ekspektasi, PNBP, hingga penurunan harga komoditas sehingga penerimaan negara turun 10 persen.

Namun katanya, pemerintah harus meningkatkan pembiayaan sektor kesehatan, bansos dan berbagai bantuan safety net lainnya

Hal ini dikatakannya saat memaparkan strategi pembiayaan tahun anggaran (TA) 2020 ditengah penyebaran wabah corona yang kian masif dalam rapat daring bersama Komisi XI DPR RI.

Sebab wabah ini membawa dampak buruk bagi ekonomi nasional sehingga dibutuhkan penyesuaian kebijakan yang bersifat extraordinary pada postur APBN 2020.

"Setidaknya ada lima strategi yang digunakan pemerintah untuk menyehatkan APBN 2020 yang sempat terguncang akibat wabah corona yang melanda Tanah Air sejak Senin (2/3/20) lalu," kata Sri Mulyani, Kamis (30/4/20).

Pertama katanya, pemerintah akan melakukan optimalisasi biaya utang untuk mendukung kesinambungan fiskal. Selain itu, optimalisasi pembiayaan non-utang juga menjadi fokus pemerintah seperti pembiayaan investasi dan pembiayaan lainnya.

Selanjutnya, fleksibilitas pinjaman tunai untuk pembiayaan yang bersumber dari development partners berupa pinjaman program baik bilateral maupun multilateral senilai USD 6 triliun sampai USD 8 miliar.**