Dewan Bengkalis Kaget Tempat Game Masih Buka, Warga: Siapa yang Berani Tutup?

Dewan Bengkalis Kaget Tempat Game Masih Buka, Warga: Siapa yang Berani Tutup?

Kabar Hukum - Anggota DPRD Bengkalis dari Fraksi PAN, Dapil Kecamatan Bathin Solapan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Rianto mengaku kaget atas pemberitaan media masih ditemukannya warung tempat permainan meja Game ikan-ikan di wilayah Kecamatan Bathin Solapan, Mandau dan Kecamatan Pinggir, Bengkalis, Riau.

"Jika memang itu real di lapangan saya berharap agar para pelaku usaha mematuhi peraturan dan himbauan yang sudah diterapkan Pemerintah setempat dan juga pihak Aparat Kepolisian serta TNI. Tolong pedulikan surat edaran terkait untuk mencegah penyebaran wabah virus Covid-19," terangnya. 

Apalagi lanjut Rianto, di bulan suci Ramadhan, "Rasa nya tidak pantas tempat seperti ini buka terutama disaat pemerintah sedang gencar-gencarnya memutuskan mata rantai Covid 19. Kalau tempat tersebut ada dugaan unsur judi nya kan sudah masuk pada pasal 303 KUHP tentang perjudian," tambah Rianto.

Lanjut Rianto yang akrab disapa Anto Toreng ini Kepolisian tidak bisa berbuat banyak pada lokasi Game ini, ini menjadi pertanyaan yang sangat mendalam bagi dewan Bengkalis ini.

"Ada apa ya, kok Kepolisian dibuat tidak berdaya menutup Game yang mengumpulkan banyak orang ini," katanya.** 

Salah seorang warga Bengkalis yang menjadi pemain di Game ini, Rudi (27Th) mengaku memang pemilik ini kebal terhadap teguran, pasalnya selama dia main dilokasi itu jarang melihat aparat mampir.

"Kita sih berharap judi ini jangan ditutup, sebab kalau ditutup dia tidak ada penghasilan lagi, sebab habis main koin dia selalu menukar koin dengan benda yang mudah dijual, misalnya dalih ditukar rokok. Lagipula siapa sih yang berani?," katanya.**Romi