Warga 3 Desa Nikmati Program "Pelalawan Terang"

Warga 3 Desa Nikmati Program "Pelalawan Terang"

Advertorial - Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan bahwa listrik 24 jam di desa adalah merupakan mimpi bagi masyarakat. Untuk itu sebagai wujud dari program Pelalawan Terang, Bupati Pelalawan HM Harris meresmikan penggunaan listrik 24 jam di 3 Desa di Kecamatan Teluk Meranti.

Tiga desa yang telah bisa menggunakan listrik selama 24 jam ini yakni Desa Teluk Binjai, Desa Pulau Muda dan Kelurahan Teluk Meranti, acara peresmian dilaksanakan di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti pada Selasa (4/2/20) lalu.

Peresmian tersebut hadir Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Adi Sukemi, ST.MM, Anggota DPRD Provinsi Riau Sewitri,SE, Ketua TP.PKK, Ratna Mainar Harris, Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan Said Masudi, Mantan Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Nazaruddin, Kepala OPD Pemda Pelalawan, Kepala PLN Cabang Pangkalan Kerinci dan Teluk Meranti dan Masyarakat Pulau Muda.

"Listrik 24 jam merupakan mimpi semua warga Pelalawan. Selama ini masyarakat diesjumlah desa di Pelalawan hanya bisa menggunakan listrik selama 6 jam saja atau menggunakan mesin sendiri untuk menikmati listrik, tapi kini mereka sudah bisa nyala non stop, " kata Bupati. 

Lanjut Bupati, listrik merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat. Ini adalah kerja keras mas pemerintahannnya yang telah dua priode dalam mewujudkan Kabupaten Pelalawan dengan motto "Pelalawan terang".

"Maka dari itu kita semua perlu bersyukur dengan adanya listrik 24 jam di desa kita. Kami juga berharap kepada seluruh masyarakat untuk tetap melaksanakan program Magrib Mengaji agar generasi muda harapan kita dapat berkualitas. Dan semoga akan dengan adanya listrik 24 jam di desa ini perekonomian masyarakat akan semakin membaik" jelas HM Harris.
 
Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan program pemerintah daerah salah satunya yakni Pelalawan Terang. Sebagaimana diketahui bahwa di tahun 2019 ini, PT PLN (Persero) sudah menargetkan akan mengaliri listrik di Kabupaten Pelalawan 1X 24 jam. Dirinya berharap masyarakat mendukung program pemerintah daerah ini.

"Kami harapkan masyarakat mendukung kebijakan pemerintah daerah dimana salah satunya mewujudkan Pelalawan Terang di tahun 2019 berlanjut hingga 2020 ini, masyarakat nantinya bisa membantu dengan menghibahkan pohon, kebun atau tanaman lainnya yang terkena atau terpakai dari infrastruktur tiang listrik PT PLN (Persero) tanpa meminta adanya ganti rugi agar listrik bisa teraliri serta peran aktif masyarakat dengan kebersamaan kita untuk senantiasa bergotong royong bersama perangkat RT dan RW setempat dalam mewujudkan ini semua," katanya.

Bupati Pelalawan dua periode ini juga menambahkan bahwa Kabupaten Pelalawan salah satunya kabupaten yang mendukung dalam kebijakan nasional untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045.

Disamping itu juga, sebagaimana diketahui bahwa Kabupaten Pelalawan adalah pintu masuk negara luar masuk ke Indonesia dari Pelalawan. Dan Pemkab Pelalawan sudah persiapkan baik itu infrastruktur dan generasi emas Pelalawan ke depan untuk siap bersaing dalam persaingan globalisasi.

"Suatu kebanggaan bagi daerah kita, di pelalawan sekarang sudah berdiri Sekolah Tinggi Teknologi Kelapa Sawit Indonesia. Kawasan teknopart terluas di Indonesia yang berada di Kecamatan Langgam. Selain itu juga Desa Sokoi akan menjadi pelabuhan masuknya negara luar dari Pelalawan. Bahkan hal ini juga sudah menjadi perhatian serius dan mendapatkan respon baik dari Pemerintah Pusat," pungkasnya.*JH