Turki Negara Terparah Virus Corona di Luar Eropa

Turki Negara Terparah Virus Corona di Luar Eropa

Kabar Internasional - Batasi penyebaran wabah virus Corona (COVID-19), Otoritas Selandia Baru akan memperpanjang lockdown selama sepekan mendatang. Setelah lockdown (penguncian) berakhir, otoritas Selandia Baru akan menurunkan level peringatan ke level 3.

Pertokoan, mal, toko perangkat keras dan restoran masih akan tutup, namun bisa melakukan operasional secara online atau via panggilan telepon. Kemudian sekolah akan mulai buka sebagian, yakni sampai kelas 10, namun kehadirannya bersifat sukarela.

Perdana Menteri (PM) Jacinda Ardern dalam konferensi persnya menyebutkan, setelah itu, otoritas Selandia Baru akan mulai melonggarkan pembatasan-pembatasan sosial.

"Selandia Baru akan keluar dari lockdown Peringatan Level 4 pada Senin, 27 April, pukul 23.59 waktu setempat," katanya, Senin (20/4/20).

Dikatakan Jacinda, peringatan Level 3 selama dua pekan, sebelum meninjau bagaimana pemerintah melakukan pelacakan lagi, dan selanjutnya akan mengambil keputusan lebih jauh di level kabinet pada 11 Mei mendatang.

"Di bawah lockdown, perkantoran, sekolah-sekolah dan seluruh layanan non esensial, termasuk bar, restoran, kafe dan tempat bermain, ditutup sementara. Sementara pemakaman dan pernikahan bisa digelar lagi, namun terbatas untuk 10 orang saja," katanya.

Langkah ini lebih ketat dibandingkan negara-negara lain, termasuk Australia, dan terbukti efektif dalam mengendalikan penyebaran virus Corona di negara ini.

"Pada hari ini hanya ada 9 kasus baru di Selandia Baru, tanpa kematian tambahan. Total 1.440 kasus virus Corona terkonfirmasi di Selandia Baru, dengan 12 kematian," jelasnya.

Negara dengan penduduk 5 juta jiwa ini mulai memberlakukan langkah-langkah lockdown level 4 sejak akhir Maret, bahwa pusat-pusat bisnis bisa buka kembali saat level peringatan diturunkan ke level 3 pekan depan.**