Wastafel Unik Rumah Zakat Curi Perhatian Warga Bandung

Wastafel Unik Rumah Zakat Curi Perhatian Warga Bandung

Kabar Sosial - Ditengah pencegahan menyebarnya pendemi Corona, satu unit wastafel unik yang terpasang di area Terminal Cibareno, Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat menarik perhatian warga. Disamping wastafel bertuliskan rumah zakat wastafel tanpa kran.

Karena unik sejumlah warga terlihat menjajal untuk mengeluarkan air dan sabun, ternyata wastafel itu memiliki sebuah pedal yang berada di bagian bawah wastafel, injak keluar air.

Wastafel itu sengaja dibuat relawan inspirasi Rumah zakat. Uang dikumpulkan dari para dermawan kemudian dibuat wastafel tanpa keran. 
Alat pembuka-penutup berulir itu sengaja dihilangkan dengan tujuan untuk mengurangi aktivitas sentuhan dengan sesama pemakai wastafel.

Mneurut relawan inspirasi Rumah Zakat Cisolok, tujuannya pembuatan kran untuk memutus mata rantai penyebaran virus, karena kebanyakan wastafel kan selama ini pakai keran kurang menarik perhatian.

"Sudah di cuci kemudian tersentuh lagi kan kita ketahui virus corona juga bisa menempel di benda dalam waktu tertentu, dengan dibuat tanpa keran maka aktivitas menyentuh bisa dihilangkan jadi lebih higienis dan steril," kata relawan inspirasi Rumah Zakat Cisolok ini, Senin (20/4/20).

Sebelumnya, wastafel tanpa keran itu sengaja disimpan di lokasi warga biasa berkumpul. Namun karena ada kegiatan sterilisasi di perbatasan Sukabumi-Banten, wastafel itu kemudian ditempatkan di terminal.**

"Dibuat hanya selama dua hari, dengan biaya sekitar Rp 2 juta. Asalnya saya diberi tantangan oleh yang punya ide awal dari Rumah Zakat pusat, pak Nurmansyah sebagai Centre of Excellent Dept Head Rumah Zakat Action yang WA ke saya minta buatkan wastafel tanpa keran. Saya sanggupi dan alhamdulillah bisa digunakan," tutur Nanan.**