Ditengah Pendemi Covid-19 Masih Banyak yang Mau Nikah di KUA Jakarta

Ditengah Pendemi Covid-19 Masih Banyak yang Mau Nikah di KUA Jakarta

Kabar Sosial - Ketua Dewan Penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia Jimly Asshiddiqie mengaku kaget ketika mengetahui ternyata masih banyak orang yang menikah saat pandemi Corona atau COVID-19.

Bayangkan katanya, ada 10 orang itu hanya di Kecamatan Setiabudi saja. "Berarti kecamatan lain mungkin begitu juga di tempat lain juga gitu juga kali," katanya.

Jimly menuturkan, pasangan pengantin yang memintanya jadi saksi itu, sudah meminta dirinya untuk menjadi saksi pernikahan sejak satu bulan yang lalu.

"Sehari sebelum akad digelar, saya sempat menghubungi calon pengantin dan menyarankan agar pernikahan ditunda mengingat situasi saat ini masih dalam pandemi COVID-19, tapi sudah terlanjur," katanya.

Dikatakan Jimly, kelaurga yang akan menikah sudah koordinasi dengan Kementerian Agama dengan KUA, namun intinya perkawinan dibolehkan tapi di KUA dan yang kedua nggak ada keramaian.

"Jadi yang datang cuma 10 sampai 15 orang tadi keluarga (pengantin) aja kan, jadi saksi kan sudah memenuhi syarat. Cuma kan tradisi saja yang kalau resepsi yang rame-rame itu kan. Jadi secara hukum agama, hukum negara sudah sah. Ya mungkin karena rencananya sudah lama, saya pikir-pikir kasihan juga kalau dibatalin ya," ujarnya.**