Kabar Daerah - Direktur Formasi Riau DR. Muhammad Nurul Huda SH.MH., mengaku tidak habis pikir gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) Riau,  dipotong untuk tambahan biaya penanggulangan wabah virus corona (covid-19), sementara 401 triliun sudah dianggarkan pusat.

Hal ini dikatakan Huda mengagap usulan Setda provinsi Riau Yan Prana potong gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) Riau, beberpa hari lalu. Apalagi gaji ASN tidak sama dengan Sekda yang juga dapat doble dapat gaji sebagai pimpinan dari Bank Riau Kepri.

Dia minta untuk untuk penanganan covid-19 sebaiknya dana itu dengan membatalkan 50% persen proyek fisik yang bersumber dari APBD Riau, dan dialihkan untuk penanganan covid-19 tersebut.

"Ya nggak bisalah gaji ASN dipotong nereka juga kenadampak Covid-19, atau ambil kebijakan misalkan, Batalkan 50% persen proyek fisik yang bersumber dari APBD Riau," Jelas Huda, Ahad (12/4/20).

Menurut DR. Muhammad Nurul Huda SH.MH lagi, dalam kondisi seperti saat ini, dimana peningkatan kasus terpapar dan korban jiwa bertambah akibat pandemi covid-19, maka kebijakan yang buat tentunya lebih pada memproritaskan kemanusiaan.

"Dahulukan kemanusiaan daripada membangun proyek fisik, ASN juga butuh makan pak, apalagi sekarang biaya bukan menurun malah membengkak," pungkasnya.*(Romi)