Untuk Korban dan Medis Covid-19 , JNE pun Kucurkan Puluhan Ribu Bantuan APD

Untuk Korban dan Medis Covid-19 , JNE pun Kucurkan Puluhan Ribu Bantuan APD

Mitra Kabar – Selain di DKI Jakarta, JNE bantu salurkan 10 ribu masker ke 25 rumah sakit rujukan pasien corona di berbagai kota di Indonesia. Masker adalah salah satu APD (Alat Pelindung Diri) utama para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam mengatasi pandemi corona.

Oleh karena itu, bantuan masker ini khusus ditujukan untuk para dokter, perawat, sopir ambulans, dan sebagainya, yang bertugas langsung menangani pasien dengan status positif terinfeksi corona.

VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi, mengatakan, masker-masker untuk para tenaga medis tersebut tersedia berkat kegiatan penggalangan donasi lewat platform online kitabisacom oleh Adib Hidayat yang merupakan seorang penulis dan pengamat musik Indonesia.

"Program bantuan ini Kolaborasi antara Adib Hidayat dan JNE ini dilakukan karena Kerjasama ini juga dijalankan karena tingkat kebutuhan masker sangat tinggi oleh para tenaga medis di berbagai rumah sakit," katanya melaui surat elktroninya yang diterima kabarriau.com, Senin (6/4/20).

"Saat ini persediaannya terus menipis, atau bahkan kurang. Padahal, penggunaan masker sangat penting agar para tenaga medis tersebut tidak tertular oleh virus corona dari pasien yang terinfeksi," lanjutnya.

Ribuan masker bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Adib Hidayat di kediamannya yang berada di Kelapa Dua, Depok, pada Senin 30/3. Tim khusus dari JNE Depok pun melakukan pick up langsung agar masker-masker
tersebut dapat segera didistribusikan kepada tenaga medis yang membutuhkan.

"Upaya memerangi pandemi virus corona atau Covid-19 harus dilakukan dengan kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak di beragam bidang," katanya.

Dengan bersinergi lanjutnya, maka JNE optimis semangat "Bersama-sama Kita Buat Indonesia Sehat" dapat terwujud dan memberi manfaat mau pun
dampak positif yang luas," jelasnya.

Sejalan dengan Eri, Adib Hidayat pun menyampaikan, berkolaborasi JNE pun bekerjasama dengan pihak lainnya, seperti pengiriman sabun antiseptik ke puskemas di Labuan Bajo kerjasama dengan 1000 hari Foundation, pengiriman baju APD hazmat ke berbagai rumah sakit rujukan pemerintah hasil karya designer kenamaan Anne Avantie, pengiriman masker ke beberapa rumah sakit rujukan nasional kerjasama dengan PT Sritex Solo, serta kolaborasi bermanfaat lainnya untuk meringankan beban tenaga medis.

"Ayo bergerak bersama dengan berdonasi bantu menyediakan alat perlindungan diri bagi tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan corona. Saat kita beristirahat di rumah, ada dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lain yang sigap merawat pasien corona. Resiko pekerjaan mereka sangat tinggi. Ketika stok alat perlindungan diri semakin menipis, kita perlu bersolidaritas untuk menyediakan masker dan alat perlindungan diri lainnya<" kata Adib.

Tidak hanya itu, secara mandiri JNE pun menggelar program diskon ongkir sebesar 50% khusus untuk kiriman masker di seluruh Indonesia mulai 1 – 30 April 2020.

"JNE juga terus melakukan berbagai langkah pencegahan di internal perusahaan, seperti penyemprotan disinfektan sebelum paket dikirimkan, dan peningkatan kebersihan karyawan frontliner yang bertemu langsung dengan pelanggan atau yang menangani seluruh proses pengiriman," lanjutnya.

Begitu juga para karyawan back office yang kini menerapkan Work From Home sesuai himbauan pemerintah. Agar dapat selalu memenuhi kebutuhan pengiriman paket masyarakat ditengah pandemi corona, JNE terus berupaya agar seluruh paket pelanggan tersampaikan. Untuk paket dengan tujuan yang memiliki kebijakan khusus dari pemerintah atau instansi setempat, JNEmemaksimalkan strategi distribusi dengan melaksanakan proses pengantaran sesuai aturan yang berlaku.**Red