Terkait Virus Corona, Pemerintah China Sahkan Aturan Larang Makan Sembarang Hewan
Kabar Internasional - Pemerintah China akhirnya melarang secara permanen untuk memperdagangkan serta mengonsumsi hewan liar. Sebelumnya, larangan telah diberlakukan, namun bersifat sementara.
Juga penempatan hewan liar yang dikumpulkan di satu ruangan membuat virus semakin mudah menginfeksi hewan, dan berlanjut ke manusia.
Larangan ini dikeluarkan oleh Standing Committee of the National People's Congress China Senin (24/2/2020).
Selain itu pemerintah China juga melarang warganya memelihara hewan langka hal ini merupakan dampak dari penyebaran virus Corona yang berasal dari hewan, sesaat setelah virus Corona menyebar di masyarakat China.
Mereka melarang perburuan, perdagangan, dan transportasi yang berujung konsumsi hewan liar darat. Adapun hewan liar darat yang masuk adalah hewan yang tumbuh dan berkembang biak di alam liar.
Sebenarnya, larangan akan pembatasan perdagangan hewan liar di China telah bertahun-tahun dibatasi. Tapi, aturan ini masih banyak kekurangan hingga tidak efektif diterapkan di masyarakat.
Namun semenjak wabah Corona ditularkan kelelawar di Wuhan, mereka pun mulai was-was kemungkinan akan adanya virus yang sama di pasar hewan liar.
Kondisi pasar liar yang tidak higenis menjadi faktor pendukung gampangnya penyebaran virus. Tentu hal ini bukanlah perkara mudah bagi China. Dimana selain konsumsi, hewan liar juga digunakan sebagai bahan untuk obat-obatan.
Namun langkah ini tetap harus diambil dengan tujuan menghambat perkembangan virus Corona selanjutnya. "nantinya akan dikeluarkan UU khusu bagi pemelihara hewan ini," kata pejabat Standing Committee of the National People's Congress China.**