Terkait Penyemprotan Pakai Drone, Warga Panger: Maafkan Kami Pak Kapolda Riau

Terkait Penyemprotan Pakai Drone, Warga Panger: Maafkan Kami Pak Kapolda Riau

Kabar Sosial - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SIK, SH, MSi melalui Kabid Humas Kombes Pol Sunarto mengatakan terus berupaya melakukan penyemprotan menggunakan drone spraying DJI Agras T-16 kesejumlah perumahan warga guna memutus mata rantai penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19).

"Sekali terbang drone penyemprot mampu hanya membawa 15 liter cairan disinfektan, jadi mohon maaf penyemprotan terpaksa kita lakukan berulang-ulang," kata Kabid Humas Kombes Pol Sunarto yang akrab dipanggil kabarriau Narto itu.

Dia mengaku, dari 15 liter tersebut, tuturnya, menjangkau luasan areal semprot 1 Hektare (Ha). Dengan demikian, untuk di Jalan Pangeran, Polda Riau siapkan 90 liter cairan disinfektan. Jumlah yang sama juga di Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir. 

"Polda Riau selalu berinovasi guna memberikan rasa aman kepada masyarakat, apalagi masyarakat kecil. Dalam penanganan Covid-19 ini, kita harus memprioritaskan dan mendahulukan kemanusian, keselamatan masyarakat lebih utama dibandingkan lainnya," ungkap Narto.

Penyemprotan disinfektan menggunakan drone, tuturnya, merupakan bagian dari Operasi Aman Nusa II dalam penanganan penyebaran Covid-19. Dan penggunaan Drone Spraying untuk kegiatan disinfektan ini merupakan hal yang pertama dilakukan.

"Selain drone, Polda Riau juga mengerahkan 1.200 personel lengkap dengan peralatan sesuai protokol penanganan Virus Corona," katanya.

Selain Pekanbaru, penyemprotan disinfektan menggunakan drone juga dilakukan di Kota Dumai, Kabupaten Siak dan Kampar. 

"Untuk di Dumai, kita sasar pusat keramaian, dan pelabuhan penyeberangan. Sedangkan di Kampar dan Siak perkampungan warga," pungkas Narto.

Sementara warga kota Pekanbaru mengaku nyaman dengan penyemprotan melaui udara ini, namun walau begitu mereka bergarap Kapolda jangan merasa bosan dengan kelakuan warga yang saat ini masih banyak berkeliaran karena faktor rasa kesosialan warga di Pekanbaru sangat tinggi.

"Maaafkan kami pak Kapolda, semoga bapak betah di Riau," tukas Ajo In (46Th) warga Pangeran Hidayat, Pekanbaru.**