Gerindra Padangpariaman dan Sejumlah Donatur Bedah Rumah Nenek Miskin

Gerindra Padangpariaman dan Sejumlah Donatur Bedah Rumah Nenek Miskin

Kabar Sosial - Ketua DPC Partai Gerindra Padang Pariaman, Sumbar Happy Neldi, dengan sejumlah donatur memberikan bantuan pada warga miskin dan bedah rumah nenek Lian'na di daerah Rimbokalam, Kecamatan Kayutanam, Kanagarian Rimbokalam, Kabupaten Padangpariaman, Sumbar.

Kehidupan nenek Jan'nah diketahui dia sudah tua dan sangat miskin apalagi kediaman sang nenek jauh dari keramaian alias dipelosok daerah terpencil. Nenek Jan'nah tinggal bersama dua adiknya yang satu buta dan yang satu lagi buta huruf.

Bantuan untuk warga miskin di Padangpariaman ini dilakukan bersama rombongan donatur lainnya seperti Ketua DPD Gerindra Sumbar yang sekaligus anggota DPR RI, Andre Rosiadi dan Ade Riski Pratama.

Selain bantuan buat bedah rumah nenek Lian'na donatur ini juga ikut serta sebagai penyumbang bahkan dari seluruh unsur Fraksi Gerindra yang duduk sebagai anggota DPRD di Padangpariaman, yaitu sebanyak tujuh orang salah satunya ketua DPRD dari Fraksi Gerindra Arwinsyah pada Kamis (19/3/20) lalu.

Juga bantuan datang dari salah seorang dari tokoh masyarakat Padangpariaman, Tosriadi Jamal yang ikut prihati dengan keadaan nenek Lian'na dengan membantu dua kodi seng buat pembangunan rumah sang nenek dan keluarganya.

"Selain itu juga ada bantuan dari Baznas Padangpariaman yang ikut serta hadir memberikan bantuan untuk warga miskin di Padangpariamn," kata Happy Neldi.

Rombongan didampingi langsung oleh Kapolsek Kayutanam, dinas Kesehatan Padangpariaman serta dokter dari rumah sakit M Jamil Padang, kehadiran dokter dikabarkan karena sang nenek sakit parah.

"Ucapan terima kasih pada Kepala dinas Kesehatan Padangpariaman yang waktu itu juga ikut menunggu kedatangan kami. Kedatangan kami juga ditunggu oleh Kalpolsek Kayutanam dan Kepala Puskesmas Kayutanam dan Kepala korong serta tokoh wanita Kayutanam Weny yang telah memberi tahu pertama keadaan nenek Lian'na kepada DPC Gerindra Padangpariaman," katanya.**