Tragedi Pekanbaru
Tembok Pagar SD 141 Pekanbaru Telan Dua Nyawa Empat Dilarikan Kerumah Sakit
Kabar Pendidikan - Robohnya tembok Sekolah Dasar Negeri (SD) 141 di Jalan Tengku Bey, Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, Rabu (14/11/18) memaksa aparat Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau melakukan pelidikian intensif.
Kejadian yang ikut makan korban dan menewaskan dua pelajar itu menjadi perhatian publik, akibatnya satu siswi SMA 14 Pekanbaru, dan satu lagi siswa SDN 141 tewas dihimpit pagar. Diduga pagar ini adalah proyek main mata dengan dinas terkait.
Baca Juga :
Sementara Siswi yang meninggal dalam insiden itu yakni Yanitra Octavili (17th), serta William Maluaki (7th).
Sedangkan yang mengalami luka-luka Rasyad Agus Triono (adik Yanitra), Rahma (32), Marwan (42) dn korban lainnya masih didata kepolisian, sampai berita ini dirilis pihak dinas terkait masih bungkam.
Baca Juga :
Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto di lokasi mengatakan atas kejadian ini timnya melakukan pelidikian, namun ketika ditanya masalah ada dugaan main mata dan proyek asa jadi dia mengaku terlalu dini untuk menyimpulkan siapa yang bertanggung jawab.
"Kita dalami dulu nanti hasilnya kita kasih tahu wartawan," katanya.
Saaat ini Susanto fokus mengevakuasi korban serta menjenguk ke Rumah Sakit Syafira, tempat para korban dirawat.
"Sepeda motor juga kami dievakuasi dari runtuhan tembok lama yang sedang diperbaharui itu, langkah awal kita maksimal untuk membantu para korban dahulu," jelasnya.**