Bengkalis - Melalui program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), Plt Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Riau, Ahmad Syah Harrofie bersama dengan seratusan petani Desa Muara Dua, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis sepakat membangkitkan ekonomi rakyat desa.

Hadir Kabid Perkebunan Rusmadi, perwakilan Disbun Riau Sofinal, Kepala Desa Muara Dua Eko Riyono S. Pt, Camat Siak Kecil M Fadlul Wajli, Ketua Kelompok Tani Raih Kemenangan Idris, Pimpinan PT Buana Orbit Sejahtera (BOS) Alexander Pranoto, Direktur PT BOS Antoni, Penyuluh Pertanian Sukanto.

"Program sawit rakyat atau peremajaan kebun sawit di Muara Dua, Kecamatan Siak Kecil ini harus bisa mewujudkan produktivitasnya," kata Ahmad Syah Harrofie mengatakan, Jumat (28/02/20).

Harapannya, pemerintah daerah mengoptimalkan kegiatan peremajaan ini. Tentunya, dengan catatan hasil produktivitasnya buah sawit haruslah meningkat. Dia berharap petani di Bengkalis hendaknya bisa bersama mewujudkannya.

"Ini pertama dilakukan program PSR di Bengkalis. Saya harap produktivitas tanaman kelapa sawit bisa meningkat karena penggunaan bibit yang berkualitas baik," jelas Ahmad Syah Harrofie dalam sambutannya. 

Menurut dia, dengan PSR produksinya bisa lebih bagus. Program ini bisa dibuat bagus di Bengkalis. Prinsipnya, program ini bisa membuat hasil pertanian sawit bagus. Sekarang ini banyak bibit mariles, sehingga hasil perkebunan masyarakat lesu.

"Saya saat ini bersama kawan Disbun Provinsi Riau dan daerah akan terus berusaha meningkatkan kesejahteraan bisa meningkat. Keseriusan teman kelompok tani untuk mendorong petani kita bisa memanfaatkan," ungkapnya. 

Ditegaskannya, Bengkalis harus bisa saya akan berusaha untuk bisa menjalankan program ini dengan baik. Karena sangat baik untuk petani. 

Kepala Desa Muara Dua, Eko Riyono SPT, masuknya program PSR di Desa Muara Dua sangat bagus, sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan dan hasil dari komoditi sawit. Kegiatan ini bisa terealisasi di Desa Muara Dua dengan baik kedepannya. 

"Kita saling bahu membahu. Apabila ada kendala kita membantu. Kami dalam hal ini bekerjasama dengan PT BOS. Semoga bisa berjalan dengan baik, Aamiin, " jelasnya. 

Pimpinan PT BOS, Alexander Pranoto menyebutkan, dalam kegiatan PSR pihaknya terus berusaha meningkatkan kualitas. Dengan begitu, hasil pertanian dari program PSR bisa lebih baik. 

Dikatakan, PT BOS sudah lama bersosialisasi ditengah masyarakat petani sawit Riau terkait PSR. Kondisinya, hasil yang dikerjakan bisa dilihat di Jambi, Sumut, Sumbar, dan beberapa daerah di kabupaten di Riau. 

"Untuk Sijunjung, Dhamasraya. Kalau di Sumut, Kabupaten Padanglawas. Sedangkan untuk Riau di Rohul, Kampar, Pelalawan, kita sudah selesai. Hasil nya dinilai petani bagus. Silahkan cek saja, hasil kerja kami, " jelasnya.*Romi