Dugaan Sementara"Disunat", Dana Milyaran untuk Pengamanan DPRD Prov Riau Kembali Dipertanyakan
Kabar Korupsi - Aparat keamanan gedung DPRD Riau dinilai warga sangat minim, dimulai dari masuk melalui halaman depan hingga parkiran basemant hanya beberapa satpam yang terlihat.
"Heran saja ketika memasuki gedung DPRD Prov Riau tidak tampak keamanan memeriksa saya masuk ataupun menanyakkan keperluan saya, apakah begini cara pengamanan yang menghabiskan uang rakyat ini," kata Roy beberapa waktu lalu.
Hal ini dikatakan Roy, secara Kebetulan dia ingin bertamu ke Gedung DPRD Provinsi Riau pada hari jumat (14/02/20) lalu. Roy Merasa Heran Melihat Keadaan Keamanan yang tidak ada terlihat dalam gedung rakyat tersebut.
"Saya datang kesana dimulai dari pintu masuk sampai dengan basemant tidak diperiksa dan juga tidak ditanyakan keperluan saya apa. kalau seperti itu bisa bahaya kantor itu karena banyak anggota dewan kita yang bekerja disana butuh kemanan dari dalam maupun luar tapi kenapa keamanan disana seperti tidak ada" Ucap Roy.
Dia sangat menyangkan kemanan dewan dan pejabat di kantor DPRD Prov Riau kurang jadi perhatian Bagian Umum, pasalanya keamanan dan parkir dikantor wakil rakyat itu seharusnya menjadi pehatian.
"Apa sih kaitannya dengan anggaran milyaran yang terus mengucur, patut kita duga uang kemanan kemana-mana?," katanya.
Sebelumnya karena kurangnya pengawasan sempat ditemukan dalam gedung dewan alat hisap sabu artinya kemanan kurang berfungsi. Sementara anggaran keamanan sebelumnya mencapai Rp. 6,1 milyar dibayarkan entah kepada siapa?.
"Kabar terbaru kami terima dari dewan uang kemanan tersebut Rp 3,8 M, lalu kemana satpam kok sampai sekarang masih kosong," katanya lagi.
"Kita ketahui dalam gedung itu dipenuhi wakil rakyat yang seharusnya dilindungi para keamanan, namun dengan minimnya keamanan dan rusaknya fasilitas maka keamanan mereka seperti diabaikan, ini sungguh sangat riskan," lanjutnya.
Sementara plang parkir di basement yang juga menghabiskan anggran banyak tidak berpungsi seperti semestinya, terlihat penjagaan pintu keluar juga tidak ada, diduga securiti tidak digaji.
Sementara untuk kejelasan ini Kabag Umum DPRD Prov Riau, Tengku Asnof dikonfirmasi masih menjawab tunggu ketunggu.**