Beberapa Hari Ditengah Laut, Kapal Asing dan 5 Awaknya Terdampar di Bengkalis

Beberapa Hari Ditengah Laut, Kapal Asing  dan 5 Awaknya Terdampar di Bengkalis

Kabar Sosial - Akibat mati mesin di Perairan Selat Malaka sejak Jumat (21/2/20) kemarin, Kapal Layar Lady Vega terdampar di Pulau Bengkalis setelah hanyut.

Kapal yang membawa 5 orang asing (WNA) ditemukan terdampar di Pesisir Utara Pulau Bengkalis tepatnya sekitaran perusahaan PT Meksom Agro Sarimas

Kapal Layar Lady Vega sempat terombang-ambing karena mesin mati di Perairan Muar, Johor berada pada posisi terakhir di koordinat 01 50.51 N 102 24.00 E (wilayah Perairan Malaysia).

Badan SAR Nasional (Basarnas) Bengkalis mengevakuasi lima orang yang terdampar. Informasi terdamparnya kapal pesiar ini diterima Basarnas Pos Bengkalis petang tadi.

Lima orang kapal diidentifikasi WKepala Basarnas Pekanbaru, Pos Bengkalis, Transpiranto menyebutkan NA dan dinyatakan selamat yaitu, Naithan Phaetphiriyachidachot (14), laki-laki, WN Thailand, Ratdawan Phraechaisong (47), perempuan, WN Thailand, Budsaba Phaechaisong (41), perempuan, WN Thailand, Det Thummanee (40), laki-Laki, WN Thailand, dan Roger Antony Pumphrey (50), laki-laki, WN Inggris.

"Siang menjelang sore tadi kita dapat info ada kapal yang terdampar di sekitaran perairan Meskom. Kapal tersebut berisi lima orang diduga warga negara asing," ungkapnya.

Menurutnya, saat ini personil Basarnas sedang mengevakuasi. Lima WNA sudah diselamatkan warga di sana, dan diberi bantuan makanan dan lainya.

Transpiranto mengatakan, sebenarnya Basarnas Pos Bengkalis sudah mendapat informasi adanya kapal mengalami kerusakan sejak Jumat kemarin. Namun informasi ditemukan kapal tersebut baru petang tadi.

"Kapal ini diduga mengalami mati mesin, kemudian terombang ambing di lautan dan masuk wilayah perairan Bengkalis serta terdampar. Nantinya mereka akan diobservasi dahulu, karena satu diantara mereka kabarnya sedang dalam keadaan sakit," jelasnya.

"Kita waspadai kemungkinan adanya virus yang kita waspadai sekarang. Jadi nanti di bawa ke Imigrasi terlebih dahulu," lanjutnya.**