Kapolda Riau Paparkan Dashboard Lancang Kuning, Jokowi; Initinya Jangan Ada Karhutla

Kapolda Riau Paparkan Dashboard Lancang Kuning, Jokowi; Initinya Jangan Ada Karhutla

Kabar Polisi - Usai mendarat di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Kapoda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSI paparkan kepada Presiden Republik Indonesia tentang Dasboard Lancang Kuning di sebuah ruangan yang dijadikan posko untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau.

Kapolda menjelaskan bahwa dashboard tersebut adalah sistem yang dibangun untuk menangani karhutla secara terukur, terstruktur, dan efisien.

"Sistem ini menggunakan empat teknologi satelit sebagai alat pengindera untuk mendeteksi titik api, yaitu Noah, Aqua, Terra, dan satelit dari Lapan," kat Kapolda.

Saat pemaparan itu didepan tempat Presiden duduk terpampang sebuah dashboard yang berisi beragam informasi terkait penanganan karhutla. Lalu apa kata Presiden?.

Kepala Negara mengingatkan sekaligus menginstruksikan agar apabila ditemukan titik api sekecil apapun di suatu wilayah, maka pihak terkait diminta untuk sesegera mungkin memadamkan titik api tersebut sebelum terlanjur membesar.

Diwancara terpisah Jokowi menyebutkan bahwasanya pemerintah sebenarnya memiliki infrastruktur dan instrumen hingga ke tingkat bawah untuk menangani Karlahut.

"Nah, kalau ada api sekecil apapun segera padamkan, jangan sampai meluas dan sulit diselesaikan, kalau ada api segera beritahukan Gubernur, bupati, wali kota, ada kepala desa, ditingkat bawah kita memiliki skil mereka" kata Jokowi.

"Saya minta frekuensi patroli lapangan terutama di wilayah rawan kebakaran tolong diperintahkan kepada aparat di bawah kita masing-masing, sehingga penguasaan lapangannya betul–betul bisa kita kuasai, initinya jangan sampai terbakar," lanjut Jokowi. 

Setelah panjang pemaparan ini selanjutnya Presiden dan rombongan meninjau posko penanganan karhutla dia didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Riau Syamsuar, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI M.S. Fadhilah, Kapolda Riau Irjen Setya Imam Effendi, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet.**Jho