Kabar Hukum - Sebanyak 16 Lawyer Tergabung di TPR Berencana Gugat Tim yang menamakan diri sebagai Tim Pembela Rakyat (TPR) terkait aduan warga Rokan Hilir tentang Konflik Pasar dengan Bupati Suyatno.

Sebelumnya, warga merasa kecewa dengan Pemda Rokan Hilir (Rohil) karena tidak kunjung menyelesaikan konflik lahan Pasar Lama Balam KM 8 di desa Bangko Jaya, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.

Diman ada warga Rohil berumur 60 tahun tidak mendapatkan haknya setelah Pemda Rohil menggusai tanahnya kurang lebih selama 15 tahun.

Pria tua yang bernama Ihan sapaan akbrabnya, sebelumnya menangis menceritakan kepada salah satu anggota TPR dan berkata bahwa tanah tersebut dibeli dari mertuanya.

"Tetapi tanah tersebut dipakai Pemda Rohil selama 15 tahun, namun Pemda Rohil belum ada satu rupiah pun membayar kepada saya," kata Ihan.

Ihan mengatakan pada Direktur Formasi Riau Muhammad Nurul Huda mengapa keadilan tidak didapatkannya, "Apa rakyat kecil seperti saya tidak boleh menerima keadilan di NKRI ini," katanya pada Nurul.

Ihan melanjutkan, bahwa dirinya berharap ada pengacara yang mau membantu TPR dalam memperjuangkan hak saya yang belum dibayar Pemda Rohil.

Direktur Formasi Riau Muhammad Nurul Huda menyebutkan, diusia senjanya Ihan sudah tidak mampu lagi untuk membeli makanan pokok yang layak sementara tanahnya milyaran rupiah dikuasai pemerintah.

"Untuk itu, kami pengacara/lawyer yang tergabung dalam TPR akan menggugat Bupati Rohil, Suyatno," kata Nurul, Jumat (21/2/20).

"Adapun Lawyer yang turut akan membantu adalah saya sendiri, Adil Mulia, SH, Joki Mardison, SH, Rozi wahyudi, SH, Efri Edison, SH, Abdul Rahman, SH. MH, Apul Sihombing, SH. MH, Henri zanita, SH.MH, Syahrial, SH, S.Sos, M.Si, MH, Cassarolly Sinaga, SH, Sulaiman Idris, SH. MH, A. Lumban Gaol, SH, Hengki K Silitonga, SH, Joni A Damanik, SH.MH, A. Kodir J Tanjung, SH. MH, Nanda Saputra, SH, dan masih akan banyak pengacara yang akan bergabung dalam TPR ini," pungkasnya.**Jho