Kabar Sosial - Anggota DPRD Padangpariaman Fraksi Gerindra Happy Neldy tak hentinya memperjuangkan hak rakyat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan air bersih. Lewat program Masyarakat Berpengasilan Rendah (MBR) PDAM bantuan pemerintah pusat dilakukan dengan baik.

"Sebanyak 3000 rumah Masyarakat Berpengasilan Rendah (MBR) di kabupaten Padangpariaman harus dapat kucuran anggaran ini," ujar Happy saat rapat di gedung wakil rakyat Padangpariaman.

Melalui program MBR ini, Happy Neldi berharap masyarakat kurang mampu atau MBR bisa menikmati air bersih. Karena ini katanya sesuai dengan UUD 45 dimana setiap warga negara berhak mendapat hidup layak.

"Dengan program MBR ini kita harap masyarakat Padangpariaman didata oleh dinas terkait, pada tahun sebelumnya telah berjalan namun karena tidak merata masih kita temui keluh kesah masyarakat," katanya.

Happy mengaku kesal karena diduga ada oknum yang melakukan pungutan liar pada masyarakat saat pemasangan sambungan baru pipa air bersih.

"Tahun ini kita minta PDAM tidak memungut bayaran sepeserpun kepada masyarakat agar program PDAM yang sama kita perjuangkan dengan seluruh anggota DPRD Padangpariaman berjalan dengan baik," katanya.

Dari hasil usulan dewan ada 3000 rumah MBR harus dilalui pipa air bersih memalui program Masyarakat Berpengasilan Rendah (MBR), dengan rincian subsidi dari APBN satu rumah Rp. 3 juta total sekira RP. 9 miliar, dananya lewat bantuan pemerintah pusat melalui PDAM Padangpariaman.

"Namun untuk sementara dana tersebut ditalangi Pemda terlebih dahulu. Kita sepakat dan berharap agar program ini berjalan sesuai dengan jadwal dan tepat waktu karena pemerintah daerah dan PDAM telah menyetujuinya," kata Happy Neldi.**