Dikawatirkan Tampung Buah dalam Kawasan Hutan, Pemerhati Lingkungan Minta Jokowi Tutup PT SSS Inhu

Dikawatirkan Tampung Buah dalam Kawasan Hutan, Pemerhati Lingkungan Minta Jokowi Tutup PT SSS Inhu

Kabar Lingkungan - Satu lagi sedang dibangun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang bakal menampung buah warga di Riau, misalnya ada pabrik baru yaitu PT Sangli Sawit Sejahtera (SSS) sedikit lagi bakal rampung dibangun di Kecamatan Lubuk Batu Jaya (LBJ), Kabupaten Inhu, Riau.

Namun sesuai aturan sih, kabarnya PT SSS bangun PKS tanpa kebun, apakah ini melanggar?.

Memang kita akui berdirinya pabrik CPO dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat, tapi disisi lain pembangunan pabrik tanpa kebun ini bakal merusak tanaman dan tatanan hutan di Riau.

"Kalau pabrik bertambah maka bahan baku tandan sawitnya juga bakal banyak, jadi dengan berdirinya pabrik CPO tanpa kebun maka akan memicu masyarakat merambah hutan," kata Pemerhati Lingkungan AS Nababan.

Dikatakan AK Nababan bukan tidak mungkin pabrik ini bakal menampung buah yang berada dalam kawasan hutan atau hutan lindung yang memang saat ini banyak dirambah dan ditanam sawit oleh warga disekitar Inhu.

Misalnya contoh dekat saja, Kawasan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yang saat ini banyak dirambah warga dan buah sawitnya siapa yang menampung?.

"Jadi kita minta Presiden Joko Widodo untuk melakukan penekanan pada Pemerintah Daerah yang memberikan izin berdirinya Pabrik CPO tanpa kebun agar dibekukan. Kita tetap akan dukung iklim infestasi baik di Indonesia, tapi Jokowi jangan lupa demi iklim infestasi ini baik maka tidak seyogyanya pengusaha dibiarkan merusak lingkungan," pungkasnya.**