Riau Masih Kekurangan Personil Manggala Agni

Riau Masih Kekurangan Personil Manggala Agni

Kabar Lingkungan - Provinsi Riau masih kekurangan personil pencegahan, pengendalian dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) atau dikenal dengan Manggala Agni. Saat ini, untuk seorang personil bertanggungjawab  menjaga 72.926 hektare kawasan yang rawan terbakar.

Demikian diungkapkan Kepala Daerah Operasi (Daops) Pekanbaru Edwin Putra dalam acara diskusi dan publikasi "Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau" di salah satu hotel berbintang Pekanbaru, Minggu (11/11/2018).

Disebutkannya,  Provinsi Riau kini telah memiliki 4 (empat) Daerah Daops Manggala Agni, yakni Daops Pekanbaru, Siak, Kampar dan Daops Rokan Hulu. Namun, jumlah personel Manggala Agni yang tergabung dalam Tim Satgas Karhutla Riau, saat ini masih belum cukup dibandingkan dengan kondisi wilayah yang rawan terjadinya karhutla. 
Sehingga pihak Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PPIKHL) Wilayah Sumatera berencana menambah personil Manggala Agni pada 2019 untuk di wilayah Riau.

Hal ini dibenarkan Kepala PPIKHL Israr Albar. Kata dia, setidaknya penambahan personil itu untuk Daops Rengat dan Dumai.
"Akan kita lengkapi. Sehingga satu regu berjumlah 15 orang. Saat ini ada 17 Daops di seluruh wilayah Sumatera," ujarnya.

Ditambahkan Israr, dalam  proses pencegahan, melibatkan masyarakat, pemantauan bersama BMKG, deteksi dini, penegakan hukum, dan pelengkapan personil dan prasarana. Dikatakannya dalam penanganan Karhutla, upaya pencegahan lebih penting daripada pemadaman.*