Kabar Kriminal - Pimpinan kelompok komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sadis tewas tertembak peluru karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkap, para pelaku sudah berulang kali melakukan pencurian motor di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Proses penangkapan ketiga pelaku tidak mudah. Ketiga pelaku melakukan perlawanan, sehingga polisi terpaksa mengeluarkan tembakan tegas dan terukur," katanya.

Mereka dan tiga orang rekannya yang beraksi di kawasan Jakarta Barat ini melakukan pencurian motor di Jl Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (4/2/20) lalu.

"Berawal ada laporan polisi dari korban berinisial K, dia ini kehilangan motornya," kata Kombes Yusri saat jumpa pers, Jumat (7/2/20).

Polisi kemudian melakukan penyelidikan mendalam. Hingga akhirnya tim Unit III Subdit Resmod Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh AKP Mugi menangkap tiga pelaku di kawasan Ciledug pada tanggal 4 Februari 2020.

Tiga pelaku itu yakni HBL alias S (39), HI (20) dan E (25). HBL merupakan kapten atau pimpinan kelompok, sedangkan HI berperan sebagai joki.

"HBL ini berperan (sebagai) kapten, dia yang mengatur semuanya, dia yang merencanakan semua kegiatan ini. Kalau E ini sedang didalami lagi perannya, dia yang bekerja langsung untuk mengambil kendaraan," kata Yusri.**