Kabar Kesehatan - Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah Dr dr I Ketut Sudartana membenarkan ada tiga turis asing diobservasi di RSUP Sanglah, Bali. Mereka diperiksa untuk mengecek kaitannya dengan virus Corona yang belakangan ditakutkan menjangkiti warga.

Dikatkannnya itu baru setakat pengecekan namun tiga pasien itu masih suspect belum pasti, untuk menjelaskan itu perlu pemeriksaan swipe dan sudah dikirim ke Jakarta.

"Kita mengunggu hasilnya. Sementara kami rawat sebagai observasi dulu," katanya, Jumat (24/1/20).

Salah satu pasien itu merupakan turis asing dari Meksiko yang sebelumnya dari China. Sementara dua orang lainnya adalah anak-anak berusia sekitar 5-6 tahun yang juga berasal dari China.

"Satu pasien dari Meksiko ini memang sebelumnya dia dapat lama ada di China kemudian dia ke Filipina lalu ke Jakarta dan sejak seminggu lalu ada di Bali, dengan keluhan panas. Ada yang dirujuk dari RS BIMC dan ada juga yang datang sendiri ke Sanglah," jelasnya.

Sudartana mengatakan kondisi 3 pasien itu sudah membaik. Suhu tubuh sekitar 37 derajat celsius, dalam kondisi sadar dan tidak ditemukan masalah secara signifikan. Sudartana mengatakan bahwa RSUP Sanglah memiliki lima ruang isolasi untuk pasien yang diduga terjangkit coronavirus. Ruangan tersebut berada di ruang Nusa Indah.

"Untuk pengobatan ya tentu kita sudah memberikan obat penurun panas untuk yang panas suhu tubuhnya dan juga obat batuk, sesuai dengan keluhan," ucap dr Sudartana.

Ia mengimbau bagi wisatawan yang ada di Bali, apabila merasakan keluhan pada kesehatannya dianjurkan untuk segera mendatangi layanan-layanan kesehatan yang ada di Bali, mulai dari Puskesmas dan RS swasta.**