Kabar Hukum - Residivis asal Klaten yang mengaku sebagai kapten tentara bernama Sukamdi (45) berhasil memperdaya janda 47 tahun, sang janda mengaku terperdaya karena Sukamdi selalu berpakaian dinas TNI lengkap setiap apel kerumahnya.

Pengakuan pelaku mereka berkenalan sejak Agustus 2019, lalu keduanya menjalin komunikasi intensif. Akhir pelaku dipolisikan setelah H sang janda merasa ditipu senilai Rp 36 juta, bahkan pelaku juga minjam milik korban yang "didalam?".

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya, membenarkan laporan tersebut, saat ini pelaku telah diamankan untuk diproses lebih lanjut.

Diceritakan pelaku, karena sudah kenal dekat, keduanya lalu sering ketemu. Bahkan, pelaku berjanji ingin menikahi korban.

Kepada korban, Sukamdi mengaku anggota TNI berpangkat kapten yang berdinas di Korem 072/Pamungkas Yogyakarta, dengan status duda.

"Dia juga berjanji akan menikahi korban. Untuk meyakinkan korban, tersangka membuatkan kartu anggota Persit untuk korban," kata Riko.

Untuk meyakinkan pelaku, setiap berkunjung ke rumah korban dia (Sukamdi) ini selalu mengenakan pakaian dinas TNI, sehingga korban akhirnya percaya.

"Apalagi korban sudah dijanjikan kalau mau dinikahi, karena itu korban mau memberikan uang sekitar Rp 36 juta kepada dia," ucapnya.

Sukamdi juga pernah memberikan jaket loreng kepada korban. Namun, korban curiga karena selang beberapa hari jaket tersebut diminta kembali oleh Sukamdi.

Saat ini Sukamdi mendekam ditahanan Polres Bantul karena berusaha memperdaya korbannya hingga sikorban harus kehilangan hartanya luar dalam.**